Ratusan Keluarga di Sarolangun Dikeluarkan Paksa dari Daftar Penerima PKH, Ini Alasannya

Penulis: Wahyu Herliyanto
Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga penerima PKH di Sarolangun.

Ratusan Keluarga di Sarolangun Dikeluarkan Paksa dari Daftar Penerima PKH, Ini Alasannya

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Ratusan penerima Program Keluarga Harapan(PKH) Sarolangun telah keluar dari jatah penerimaan bantuan.

Keluarnya ratusan penerima ini karena sudah tidak masuk dalam kriteria penerima PKH. Artinya ada ratusan keluarga yang sudah hidup mandiri dan kecukupan.

Hal itu setelah dilakukan verifikasi dan validasi data penerima keluarga penerima manfaat (KPM) oleh para pendamping PKH di Kabupaten Sarolangun. Kemudian hasilnya akan diajukan ke Kemensos. Untuk warga yang sudah mampu maka akan dikeluarkan dari daftar penerima program tersebut.

Dalam hasil validasi itu, tercatat ada 379 keluarga PKH yang terdata sudah layak untuk dikeluarkan dari program PKH. 90 orang keluar dengan kesasadaran sendiri dan sisanya dikeluarkan secara paksa karena dianggap sudah tidak layak menerima PKH.

Satpol PP Kembali Tertibkan PKL Nakal di Sarolangun

Hanya 40 BUMDes di Tanjab Timur yang Aktif Meski Disokong Dana Desa Ratusan Juta

BREAKINGNEWS, Ini Modus Pelanggaran Perpajakan di Jambi yang Rugikan Negara Rp4,7 Miliar

"Dengan kita melakukan verifikasi dan validasi data disetiap KPM dalam program PKH, maka sudah berjumlah 379 orang yang keluar karena tergolong sudah mampu. Ada 90 orang yang keluar dengan kesadaran sendiri dari program PKH, artinya dia sudah mampu dan sadar tidak berhak lagi menerima program PKH," kata plt Kepala Dinas Sosial, Juddin,

Ia menjelaskan indikator dalam penerima PKH yang sudah mampu ini, salah satunya sudah bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya, hal tersebut sesuai pendataan pendamping PKH di setiap desa.

"Masyarakat dengan kita melakukan sosialisasi terhadap KPM kita di setiap kecamatan, maka dengan sendiri pendataan di lapangan dari pendamping PKH kita," katanya.

Katanya, bahwa jumlah penerima program PKH ini di Kabupaten Sarolangun sebelumnya ada sebanyak 10 ribu sekian. Maka, dengan demikian saat ini jumlahnya berkurang menjadi sekitar 9.700 lebih.

Untuk program PKH tahun 2019 ini sudah dilakukan pencairan untuk tahap keempat. Namun ia berharap kedepan para penerima program PKH ini agar bisa keluar dengan kesadaran sendiri jika sudah masuk dalam kategori sudah mampu.

Pihaknya akan melakukan upaya terkait PKH salah satunya pemasangan stiker penerima PKH.

"Ke depan akan kami pasang stiker bagi rumah yang menerima program PKH ini sendiri, agar bansos yang dibantu Kementrian Sosial sesuai dengan harapan dan tujuan yakni kepada orang yang tidak mampu," ujarnya.

Berita Terkini