TRIBUNJAMBI.COM, OTTAWA - Pria asal Asia ini paling dicari. Polisi dilaporkan memburu seorang pria yang disebut mengelola jaringan narkoba bernilai Rp 250 triliun per tahun, dan dijuluki " El Chapo Asia".
Tse Chi Lop, warga Kanada kelahiran China, diduga memimpin sindikat perdagangan narkoba kawasan Asia-Pasifik, dari Jepang hingga Selandia Baru.
Reuters via Sky News memberitakan Selasa (15/10/2019), pria itu disebut mempunyai organisasi bernama "The Company" atau "Sam Gor".
Disebutkan, Tse menikmati penjualan antara 8 miliar dollar AS (Rp 113,4 triliun) hingga 17,7 miliar (Rp 250,8 triliun) dari methamphetamine tahun lalu.
• Muslim Didakwa Pengrusakan Tenda PT WKS, JPU Beberkan Kronologinya
Begitu besarnya skala bisnis Tse membuatnya masuka dalam Operation Kungur, upaya internasional terbesar dalam menangkal perdagangan narkoba di Asia.
Polisi Australia memimpin perburuan "El Chapo Asia" ini, dengan bantuan diberikan oleh China, Amerika Serikat (AS), maupun negara lain.
Reuters sudah melihat dokumen anti-narkoba baik dari AS dan Taiwan yang mengidentifikasi Tse sebagai pemimpin dari The Company.
Mereka dikabarkan menyembunyikan substansi methamphetamine dalam sekotak teh, dengan metode itu mengamankan operasinya 40-70 persen.
• Kurang Setahun LiyaKabiel Raih Reward 3 Fortuner dan 5 Agya dari Bisnis Kosmetika Ini
Sejumlah penyelidik mengungkapkan, begitu besarnya jaringan narkoba Tse membuatnya sejajar dengan mantan gembong narkoba Meksiko, El Chapo.
Pria bernama asli Joaquin Guzman itu dijatuhi hukum seumur hidup plus 30 tahun awal 2019 ini setelah bertahun-tahun bersembunyi dari polisi dan mengelola kartel narkoba Sinaloa.
"Tse Chi Lop mungkin bisa disejajarkan dengan El Chapo, atau bahkan Pablo Escobar," terang Jeremy Douglas dari Kantor Penegakan Kejahatan Narkoba PBB.
• SIDANG Muslim Cs Dijaga Ketat, Polda Jambi Kerahkan Water Cannon Disiagakan di Halaman PN Jambi
Berjuluk "Raja Kokain", Pablo Escobar sempat mendapat predikat penjahat terkaya dunia sebelum dia ditembak mati pada 1993 silam.
Laporan Reuters menyatakan, Tse merupakan satu dari empat warga Kanada yang termasuk dalam 19 pimpinan sindikat narkoba The Company.
Data pengadilan menunjukkan dia dulunya merupakan pemimpin geng kriminal di China sebelum berpindah ke Kanada pada 1998 silam.
• Pemilukada Jambi, PKS Coba Pasangkan Fachrori-Usman Ermulan
Pada 1998, dia menghadapi tuduhan mengimpor heroin ke AS. Terancam menerima penjara seumur hidup, dia menerima sembilan tahun penjara.