Suami Bunuh Istri dan Bawa Jasadnya ke Polres Sarolangun Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kejadian memilukan terjadi di Sarolangun, Jambi senin 14 Oktober 2019 sore.
Tak hanya membunuh, seorang suami yang tinggal di Kecamatan Bathin 8, Sarolangun membawa jasad sang istri ke Polres.
Kejadian pembunuhan terjadi di wilayah Kabupaten Sarolangun, Senin (14/10).
Korban yang merupakan perempuan bernama Isti Hawa itu tewas dengan luka di leher.
Informasi yang dihimpun bahwa korban merupakan warga Kecamatan Mandiangin, Sarolangun.
Kapolsek Mandiangin IPTU Adi Prayitno membenarkan adanya pembunuhan tersebut.
Bahwa korban pembunuhan itu merupakan warga Kecamatan Mandiangin, Desa Rengkiling.
"Istri yang dibunuh oleh suaminya," katanya, Senin (14/10) malam.
Katanya, untuk kronologi kejadian pihaknya memang belum mengetahui, hanya saja untuk lokasi kejadian berada di Kecamatan Bathin VIII.
• VIDEO Live Streaming Indonesian Idol Malam Ini Pukul 21.00 WIB, Siapa yang Bakal Bawa Golden Ticket
• Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Senin (14/10) Sore, Warga Sekitar Laporkan Hujan Abu
"Saya belum tau karena TKP di Batin 8," katanya.
Dijelaskannya, bahwa pembunuhan itu terjadi pada sebuah keluarga.
Yaitu suami yang membunuh sang istri pada Senin (14/10) sore.
Dan setelah selesai membunuhnya, pelaku langsung menyerahkan mayat ke Polres Sarolangun dan menyerahkan diri.
"Dia bawa mobil sendiri, sama mayatnya. Dibawa nian ke Polres," ujarnya
Sementara untuk identitas lengkap dan kronologi belum diketahui, namun pihak berwajib masih melakukan penyelidikan.
Kasat Reskrim Iptu Bagus Faria mengatakan untuk kejadian itu pihaknnya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
"Masih diambil keterangan, nanti diinfokan ke kawan-kawan media," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, wartawan Tribunjambi.com masih berupaya mencari informasi terkait kronologi kejadian dan motif pelaku tega membunuh istrinya sendiri. (CWA)
Suami Bunuh Istri dan Bawa Jasadnya ke Polres Sarolangun Jambi
Ayah Angkat di Singkut Nekat Habisi Nyawa Anaknya, Diduga karena Cemburu
Teriakan yang terdengar saat malam membuat warga Desa Siliwangi kaget.
Pembunuhan terjadi di Desa Siliwangi, Dusun 1 Mekar Sari, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun, pada Jumat (18/1) malam, membuat warga heboh.
Peristiwa itu mengundang perhatian warga sekitar karena teriakan terdengar.
Kepala Dusun 1 Mekar Sari Desa Siliwangi, Arkani, mengatakan peristiwa terjadi sekira pukul 19.00 WIB.
Dia menuturkan bermula ada suara teriakan keras meminta tolong.
"Ado suaro mekik-mekik, minta tolong. Langsung Pak RT ngebel saya, kami langsung ke sini (TKP) dan hubungi pak polisi," kata Arkani.
• Terdakwa Ini Masih Bisa Tersenyum Walau Dijatuhi Hukuman Mati, Jadi yang Pertama Kali di Garut
• Maju di Pemilukada Jambi, H. Bakri Siap Tinggalkan Kursi DPR RI
Arkani menjelaskan seseorang yang tewas itu seorang laki-laki bernama Putra.
Dugaan berdasarkan informasi sementara yang dia terima, yang membunuh merupakan ayah angkatnya.
"Karena korban itu diambil anak dengan ibu (Lilis). Nah, ibu Lilis ini punya suami (Amir)," ujarnya.
Arkani menuturkan Lilis mengambil anak namanya Putra (si korban), tapi suaminya Amir tidak setuju. Karena Lilis memaksa dan tidak mengindahkan permintaan suami, terjadilah pembunuhan itu.
"Saya kurang tahu, cemburu pasti," katanya.
Katanya, saat itu Putra datang ke rumah Lilis.
Suami Lilis yang sejak sore menungu kedatangan Putra, karena mengetahui mereka sedang bersama.
Begitu bertemu, sempat terjadi keributan dari arah dapur sampai terjadi pemukulan mengunakan linggis, hingga korban terjatuh bersimbah darah
Kata Arkani, kejadian ini sudah ditangani kepolisian.
• 4 Artis Ini Dulunya Tentara, 1 Personel Polri: Ada yang Pangkat Letnan dan Jenderal Bintang Satu
• Fenomena Mengerikan Crosshijaber, Hati-hati Pria Pakai Jilbab dan Cadar serta Gamis ke Toilet Wanita
Diduga pelaku merupakan ayah tiri korban. Polisi sudah menangkapnya setelah kejadian.
"Pelaku sudah ditangkep, dak tahunyo pelakunyo dak jauh dari sini, langsung tangkep samo pak polisi," katanya.
Kapolres Sarolangun, AKBP Dadan Wira Laksana, mengatakan penyebab korban meninggal dunia oleh AH, yang saat ini ditahan polisi.
Kapolres menjelaskan diduga pelaku AH merupakan suami dari ibu L yang merupakan pemilik rumah di lokasi kejadian.
"Dan dari info yang kami dapatkan bahwa korban PA adalah anak angkat dari ibu (L). Dugaan sementara, motifnya ini adalah dugaan kecemburuan pelaku terhadap korban," kata Kapolres Sabtu (19/1) kepada Tribunjambi.com.
Kapolres Dadan menuturkan kronologi kejadian saat itu pelaku datang ke lokasi untuk bertemu korban. Di situ terjadi cekcok.
Pada akhirnya, pelaku melakukan penganiayaan kepada korban sampai meninggal dunia.
"Barang bukti yang kami amankan ada satu buah linggis, dan juga ada barang bukti (BB) lainya yang masih kami cari, mengingat kondisi gelap," katanya
Polisi masih melakukan pemeriksaan. "Pemeriksaan ini kami laksanakan gabungan, penyidik-penyidik kami masih laksanakan back up, dan saat ini situasi di TKP aman dan kondisuf," ujar Kapolres.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul BREAKING NEWS, Warga Mandiangin Dibunuh, Suami Bawa Jasad Istri ke Polres Sarolangun, https://jambi.tribunnews.com/2019/10/14/breaking-news-warga-mandiangin-dibunuh-suami-bawa-jasad-istri-ke-polres-sarolangun.
Penulis: Wahyu Herliyanto