TRIBUNJAMBI.COM- Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto mengatakan, pelaku penculikan bocah 5 tahun di Tasikmalaya merupakan pedagang mainan keliling.
Namun saat penculikan, pelaku mengaku tidak sedang berjualan tapi sedang jalan-jalan di kawasan Komplek Dadaha.
"Kesehariannya pelaku dugaan penculikan sebagai pedagang mainan anak keliling. Sampai sekarang masih diperiksa intensif," jelas Anom, Rabu (9/10/2019).
Baca: AKSI Heroik Nabila Kejar Dua Begal Hingga Tertangkap, Tak Jatuh Usai Ditendang, Hp Dibuang Pelaku
Baca: Cara Mengaktifkan Dark Mode Instagram, Bikin Mode Gelap FB, WhatsApp, Twitter, Gmail Android & iOS
Baca: Hemat Sampai Rp 10 Juta, Panduan Ibadah Umrah Backpacker, Mulai dari Cara Mengurus Paspor/Visa
Korban sempat dibawa oleh pelaku menggunakan angkutan umum.
Hal itu terlihat dari rekaman kamera CCTV di salah satu minimarket yang dilewati pelaku dan korban.
Diberitakan sebelumnya, bocah perempuan berumur lima tahun berinisal Y asal Gang Layungsari RT 04 RW 01 Kelurahan Nagarawangi Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, diculik saat akan berangkat ke sekolah, Selasa (8/10/2019).
Baca: Warga Kota Tengah, Alami Luka Bakar, 2 Unit Rumah di Tanah Kampung, Sungaipenuh, Ludes Terbakar
Baca: 1.214 Hektare Lahan Terbakar di Tanjab Timur, Terluas Ada di 2 Kecamatan Ini
Baca: Tiap Tahun Defisit, Tarif Baru Setelah Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan hingga Sanksi Penunggak
Setelah melakukan penyelidikan, polisi menangkap AL (AL) yang merupakan penjual mainan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penculik Bocah 5 Tahun di Tasikmalaya Pedagang Mainan"
Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha
Editor : David Oliver Purba