Ruang ICU RSUD H Abdul Manap Kota Jambi Resmi Beroperasi Hari Ini

Ruang ICU RSUD H Abdul Manap Kota Jambi Resmi Beroperasi Hari Ini

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-RSUD H.Abdul Manap Kota Jambi resmi miliki ruang Intensive Care Unit (ICU). Sebelumnya rumah sakit pemerintah Kota Jambi ini hanya memiliki ruang High Care Unit (HCU).

 Wakil Walikota Jambi, Maulana meresmikan ruang ICU RSUD H.Abdul Manap pada Selasa, (1/10). Namun dengan beroperasinya ruang ICU 5 tempat tidur tersebut, belum memenuhi standar rumah sakit type C. Karena seharusnya rumah sakit type C memiliki ruang ICU dengan 5,8 persen tempat tidur dari total tempat tidur yang ada.

“Dengan ruang ICU 5 tempat tidur ini, baru ada 2,5 persen. Standarnya 5,8 persen. Total tempat tidur di RSUD H Abdul Manap ada lebih kuran 180,” kata Direktur Utama RSUD H Abdul Manap Rudi Pardede, Selasa (1/10).

Baca: Kenalkan Arkeologi, Ahli Arkeologi Indonesia Blusukan di Sekolah Muarojambi

Baca: Jadi Ketua DPRD Sarolangun Tantowi Larang Anggota Dewan Main Proyek

Ruang ICU beserta kelengkapan alat kesehatannya sebut Rudi sudah dibangun sejak 2017 dan berkelanjutan 2018 lalu. Anggarannya bersumber dari dana Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) RSUD Abdul Manap dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Alkesnya dari DAK sekitar Rp 5 M, kalau ruangannya kita rehab dari dana BLUD rumah sakit,” ungkapnya.

Sementara Wakil Walikota Jambi Maulana mengatakan, ruang ICU RSUD H Abdul Manap resmi beroperasi. Saat ini tersedia 5 tempat tidur yang dilengkapai dengan alat kesehatan.

“Tahun depan dan selanjutnya Insyaallah akan terus ditambah, karena pelayanan ICU ini sangat dubutuhkan oleh masyarakat,” kata Maulana usai peresmian operasiona ruang ICU RS. Haji Abdul Manap.

Lebih lanjut Maulana menyebutkan, RSUD H Abdul Manap merupakan salah satu rumah sakit milik pemerintah yang terus meningkatkan pelayanan dan mengambil peran untuk memberikan pelayanan terbaik.

“Selama ini masyarakat masih kesulitan mencari pelayanan ICU,” imbuhnya.

Kedepan sebut Mualana, sarana dan prasana serta sumberdaya manusianya akan terus ditingkatkan.

“Yang ada ini sudah lengkap, masing-masing tempat tidur memiliki alat bantu nafas dan semua peralatan sudah standar. Dokter anastesinya ada 2,” ungkap Maulana.

Kata Maulana, sebelum adanya ruang ICU, RS HAM memiliki pelayanan HCU yang setingkat lebih rendah dari ICU. (Rohmayana)