HEBOH Nenek Ngamuk Sampai Lempar Kursi Gara-gara Kakek Duet Dengan Biduan di Atas Panggung!

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang nenek terekam mengamuk hingga mau melempar kursi tamu pada suaminya.

Rupanya nenek ini tak terima sang kakek yang adem ayem duduk di sampingnya tiba-tiba mengajak biduan untuk bernyanyi.

Menghadirkan paket lengkap dandut dengan biduan yang cantik dan seksi memang sudah menjadi budaya di pedesaan.

Namun apa jadinya jika ada seorang nenek yang cemburu pada suaminya lantaran mengajak biduan untuk bernyanyi bersama?

Baca: Raih WTP Ke Tiga Kali Berturut-turut, Fasha Ancam Kepala OPD yang Lambat Sampaikan Laporan

Baca: Status di Batanghari Masih Siaga Karhutla, Dana Penanganan Karhutla dari BNPB Belum Juga Cair

Baca: VIRAL Pensiunan TNI Bicara Tuduhan Polri Bermesraan Dengan Penguasa Sebut Bukan Institusi Malaikat

Inilah video viral seorang nenek memarahi kakek yang hendak mengajak biduan dangdut untuk duet bernyanyi besama.

Diduga terbakar api cemburu, sang nenek sampai melempar kursi dan berteriak meminta tolong.

Awalnya, kakek itu mengajak sang biduan untuk mendekatinya, tapi sang nenek langsung menarik tangan si kakek.

"Ini penyanyi kita datang dari Jakarta, sini, sini sayang," ucap kakek.

Namun, si kakek justru menepis tangan nenek yang ingin menariknya kembali duduk seperti semula.

Akibatnya, si nenek langsung tersulut emosi hingga menyerang suaminya.

Ya, nenek itu memukul sang kakek bertubi-tubi.

"Aku enggak mau. Waaaah!!" ucap nenek berteriak.

Nenek tersebut terlihat begitu histeris hingga mengangkat kursi plastik yang sebelumnya ia duduki berdampingan dengan kakek.

Baca: GEGER Penemuan Mayat Gantung Diri di Bak Truk, Polisi Ungkap Penyebab Pasti Kematian Sopir Truk Itu

Baca: Penerimaan CPNS, Segini Formasi yang diajukan Pemkot Sungai Penuh, 70 Persen Penerimaan P3K

Baca: VIDEO:Detik-detik Aksi Mahasiswa di Jambi, Tolak RUU di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Dibubarkan Paksa

Namun, orang-orang  yang berada di lokasi tersebut berteriak untuk mencegahnya dan membuat nenek tak jadi melampar kursi tersebut.

Kendati demikian, bukan berarti pertengkaran nenek-kakek itu berakhir sampai di sini.