Berita Selebritis

Kehebatan Mulan Jameela Diakui Sosok Profesor Ini, Sebut Bisa Singkirkan 2 Pesaingnya di Kursi DPR

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mulan Jameela dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto

Kehebatan Mulan Jameela Diakui Sosok Profesor Ini, Sebut Bisa Singkirkan 2 Pesaingnya di Kursi DPR

TRIBUNJAMBI.COM - Terpilihnya Mulan Jameela menjadi anggota legislatif itu rupanya menuai kontroversi dari publik.

Pakar Hukum Tata Negara Prof Juanda pun mengomentari polemik terpilihnya Mulan Jameela menjadi anggota DPR RI.
Pasalnya, ada pihak yang merasa 'tersakiti' pasca ditetapkannya Mulan Jameela sebagai anggota DPR RI.

Diwartakan sebelumnya, di Dapil Jabar XI, Partai Gerindra menempatkan tiga wakil ke DPR RI.

Mulan Jameela menempati urutan kelima dengan raihan 24.192 suara.

Baca: VIRAL Spanduk Nasib Mulan Jameela, Dulu Pelakor Sekarang Perekor Alias Perebut Kursi Orang

Baca: Pakar Hukum Tanggapi Mulan Jameela Jadi Anggota Dewan, Hebat Juga Berpikir Hukumnya

Baca: Warga Garut Protes Keras Mulan Jameela Jadi Anggota DPR RI, Istri Ahmad Dhani Bakal Bertahan?

Dari hasil perhitungan suara, Mulan Jameela sebenarnya tak lolos ke senayan.

Sebab suara Mulan Jameela masih kalah dari Fahrul Rozi di urutan keempat dan Ervin Luthfi di urutan ketiga.

Namun belakangan, Mulan Jameela justru ditetapkan lolos menjadi anggota DPR RI.

Sebab, sosok Fahrul Rozi dan Ervin Luthfi ternyata sudah tak lagi menjadi kader partai Gerindra.

Menurut kabar yang beredar hal tersebut terjadi lantaran Ervin dipecat dari keanggotaan partai Gerindra.

Baca: Mama Muda Pasrah Tak Berdaya saat Tangannya Diikat dan Pakaiannya Dilucuti oleh Pria Tak Dikenal

Baca: Lihat Penampakan dan Harga Vivo V17 Pro Pakai 2 Kamera Selfie yang Baru Masuk ke Indonesia

Ervin Luthfi, calon anggota DPR RI membenarkan surat tersebut.

Kemudian Fahrul Rozi yang menjadi peraih suara terbanyak keempat harusnya menggantikan Ervin.

Namun Fahrul Rozi ternyata juga dipecat Gerindra sehingga digantikan oleh Mulan Jameela yang merupakan peraih suara terbanyak di bawah Fahrul.

Mengetahui hal tersebut, Prof Juanda pun memberikan pandangannya.

Mulan Jameela (Instagram story @mulanjameela1)

Menurut Pakar Hukum Tata Negara itu, Mulan Jameela telah melihat peluang bagus demi dirinya menjadi anggota legislatif.

Peluang itu adalah dengan menjadikan sengketa di internal partainya sebagai bahan gugatan di pengadilan.

Baca: Beberapa Wilayah di Muarojambi Hanya di Guyur Gerimis

Baca: Pilgub Jambi, Sy Fasha Bersyukur Masyarakat Antusias Pasangkan Dirinya Dengan AJB

Sebab, persoalan terkait hasil pemilu nyatanya tak bisa memengaruhi peluang Mulan Jameela untuk melaju ke senayan.

"Sebenarnya ini kan, Mulan Jameela ini melihat peluang dia masuk (lolos jadi anggota DPR RI) itu dari segi sengketa internal partai. Jadi kalau misalnya persoalan perselisihan hasil Pemilu, dia tidak pas di situ. Maka di Mahkamah Konstitusi itu tidak dilakukan," ungkap Prof Juanda dalam dialog Kompas TV berjudul "Polemik KPU Putuskan Mulan Jameela Anggota DPR Terpilih".

Karenanya, Mulan Jameela pun memilih sengketa tersebut sebagai cara untuk memperoleh keinginannya tersebut, menjadi anggota DPR RI.

Atas 'ide' Mulan Jameela tersebut, Prof Juanda pun mengaku salut.

"Saya kira hebat juga Mulan ini berpikir hukumnya. Jadi dia gugat DPP Gerindra ke pengadilan dengan alasan ini adalah sengketa partai sehingga majelis hakim melihat karena ini sengketa partai, maka dikembalikan saja kepada DPP yang berhak menentukan siapa yang terpilih," pungkas Prof Juanda.

Baca: Bandara Sampai Ditutup Sementara Akibat Kerusuhan Besar di Wamena, Warga Pun Ikut Mengungsi

Baca: TSC Chapter Jambi Turun ke Jalan, Turut Bagi-Bagi Masker dan Oksigen

 

Prof Juanda komentari polemik terpilihnya Mulan Jameela jadi anggota DPR RI (Youtube channel Kompas tv)

Meski begitu, Prof Juanda mengaku tidak tahu lebih dalam soal sosok caleg terpilih yang digantikan Mulan Jameela.

Karena hal itu, Prof Juanda pun berujar bahwa sosok Ervin juga harus ditegaskan lebih lanjut.

Yakni soal pemecatan yang ia alami di Partai Gerindra sehingga gagal melaju ke senayan.

"Pemecatan itu perlu ditanyakan, apa argumentasinya objektif ? Saya tidak tahu si Ervin ini sampai sejauh mana dia memperjuangkan hak-haknya bertanya kepada partai 'apa sih salah saya ?'," kata Prof Juanda.

Tak hanya menyoroti soal tindakan 'cerdas' Mulan Jameela, Prof Juanda juga memberikan saran kepda Partai Gerindra.

Baca: WANITA Ini Ungkap Cara Cristiano Ronaldo Minta Burger Sisa: Pahitnya Masa Kecil Mega Bintang

Baca: Ini Deretan Negara yang yang Lolos Piala Asia U-16 2020, Indonesia Jadi Tim Satu-satunya dari Asean

Menurutnya, Partai Gerindra harus melihat secara jelas soal polemik yang ada di pemilihan legislatif tersebut.

Prof Juanda pun menyoroti soal caleg yang harusnya terpilih mewakili Gerindra di Dapil Jawa Barat.

"Saya kira bahwa dalam konteks ini, semua hak perlu dilindungi, dan saya belum mendengar sejauh mana perjuangan dari yang disuruh mundur dan dipecat itu, ini adanya indikasi ke arah rekayasa politik itu saya kira, perlu juga kita lihat ini adalah sangat dominan. Tapi terlepas dari semua, pertanyaan tadi apakah peluang dari yang sedang memperjuangkan atau merasa hak-haknya terdzolimi," ujarnya.

Lebih lanjut, Prof Juanda juga menyarankan agar Mulan Jameela tidak dilantik dulu.

Sebab menurut Prof Juanda, persoalan tersebut harus diselesaikan melalui mahkamah kehormatan partai terlebih dahulu.

Ditambah lagi karena bakal adanya gugatan dari caleg yang kursinya diambil Mulan Jameela.

Baca: Ada 11 Kandidat Cagup dan Cawagup yang Ambil Formulir di PDIP, Ini Rinciannya

Baca: Daerah Kesulitan Cari Dokter Spesialis, Keluarkan Anggaran Jasa Rp 15 Juta/bulan

"Solusinya, saya pikir lebih bijak kalau misalnya bahwa partai kalau memang ingin menunjukkan rasa keadilan dan prinsip-prinsip yang tadi adalah netral, objektif, yang Mulan ini tidak usah dilantik dulu, distop dulu, sepanjang masih ada gugatan di Mahkamah Kehormatan," katanya.

"Partai ini kan partai besar, saya kira tunjukkan kepada bangsa ini, apalagi kalau masih mau nyalon Pilpres 2024, saya kira bagus juga ini diperlihatkan," tambah Juanda.

Mulan Jameela dan Andre Rosiade (Kolase)

Mendengar penuturan tersebut, Wasekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade pun lagi-lagi menjelaskan kalau penetapan Mulan Jameela sebagai anggota DPR RI bukan rekayasa partai.

"Kita tidak ada rekayasa sama sekali, kita hanya melaksanakan keputusan pengadilan, di mana para penggugat ini memenangkan di PN Jaksel, tentu kami menghormati itu. Intinya, apakah akan dilantik atau tidak tergantung kepada KPU, karena ini sudah ditetapkan oleh KPU," tutupnya.

Menanggapi ucapan Andre Rosiade, Titi Anggraeni selaku Direktur Eksekutif Perludem pun menimpalinya.

Menurut Titi, tindakan yang dilakukan Partai Gerindra terhadap kadernya itu bukan mengikuti apa yang diputuskan pengadilan.

Baca: Pemprov Gelontorkan Dana Rp18 Miliar, Kesiapan Jalan Sambut Event Tour de Singkarak, Sudah 80 Persen

Baca: Pencaker di Batanghari Meningkat Hingga Ribuan, Hanya 144 Orang yang Diterima Bekerja

Bagi Titi, Gerindra hanya sedang menjalankan agenda yang telah dirancangnya.

"Sebenarnya Partai Gerindra itu tidak melaksanakan putusan pengadilan. Dia melaksanakan agendanya sendiri. Jadi PN itu mengatakan bahwa jika ada mekanisme pergantian, itu haknya partai," kata Titi Anggraeni.

Titi Anggraeni pun melihat bahwa banyak hal yang serba 'kebetulan' yang terjadi di Partai Gerindra.

Hingga pada akhirnya, Mulan Jameela yang menggugat Partai Gerindra itu pun bisa terpilih menjadi anggota DPR RI.

"Jadi partai sudah punya agenda. Yang pertama memecat nomor urut tiga, lalu kemudian yang nomor urut empat kebetulannya tanda kutip mengundurkan diri, akhirnya mba Mulan yang pergi ke PN lalu kemudian memperoleh kursi ketiga yang suara terbanyak ketiga," pungkas Titi. (*)


Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Profesor Hukum Ini Akui Kehebatan Mulan Jameela, Istri Dhani Singkirkan 2 Pesaingnya di Kursi DPR

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Berita Terkini