Daftar 5 Artis Indonesia yang Protes Revisi UU KPK, RKUHP dan Kecewa pada Sikap Jokowi

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tamara Bleszynski, artis Indonesia.

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut ini daftar artis Indonesia yang protes terkait revisi UU KPK hingga RKUHP.

Menjadi artis bukan halangan untuk berbicara tentang politik.

Sejumlah artis Tanah Air turut menyuarakan protes terhadap revisi UU KPK hingga RKUHP.

Tak sedikit dari mereka yang membagikan poin-poin permasalahan bangsa saat ini melalui akun media sosialnya.

Berikut rangkuman beberapa artis yang ikut protes.

Baca Juga

 Terdengar Tiga Kali Letusan di Kompleks Kantor Gubernur Jambi, Beberapa Mahasiswa Pingsan

 Mahasiswa Jebol Gerbang Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Sambil Bernyanyi Ganjarnya Mana

 VIDEO: Gelombang Demonstrasi Seindonesia Ribuan Mahasiswa Turun ke Jalan, di Jateng: Ganjar Mana!

 Pak RT Kaget Tapi Tetap Jaga Rahasia, Polwan Cantik Undercover Kenakan Pakaian Minim

 Ningsih Curiga Iron Sering Nongkrong Sendiri Tengah Malam, Penyamaran Densus 88 Ketahuan

1. Tamara Bleszynski

Artis peran Tamara Bleszynski geram dengan adanya Rancangan Kitab Undang Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang disepakati Komisi II DPR dan pemerintah dalam rapat kerja pembahasan tingkat I.

Salah satu yang membuat Tamara geram adalah poin yang menyebut bahwa gelandangan dapat didenda.

Tamara mengungkapkan hal tersebut pada akun Instagram-nya, @tamarableszynskiofficial, yang dikutip Kompas.com, Senin (23/9/2019).

Tamara Bleszynski di hadapan awak media, di Denpasar, Rabu (27/4/2016) (Tribun Bali/I Made Ardhiangga)

"Aihhh...kau drop mereka sesuka hatimu, padahal mereka adalah bagian dari kewajiban Mu/Negeri halu..utk melindungi mereka, terus kamu skrg ingin kenakan tarif?" tulis Tamara dalam sebuah keterangan foto.

2. Ananda Badudu

Lewat sebuah situs Kitabisa, musisi Ananda Badudu menggalang donasi untuk aksi mahasiswa yang menentang Revisi UU KPK dan RKUHP, serta tuntutan lainnya.

Ananda yang juga turut serta dalam aksi di gedung DPR RI, merasa galangan tersebut merupakan wujud nyata untuk mendukung aksi mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi masyarakat.

"Iya jadi urunan di Kita Bisa itu untuk support aksi mahasiswa hari ini dan besok ya, itu sebagai bentuk dukungan kita yang selama ini mungkin diam-diam aja tapi mau kasih aksi nyata gitu," ucap Ananda kepada Kompas.com via telepon, Senin (23/9/2019).

Halaman
123

Berita Terkini