Bermain melawan rekan senegaranya sendiri ditambah ada ambisi untuk sama-sama melaju ke babak final, Fajar menganggap sudah sangat siap menghadapi siapapun lawannya di babak semifinal sekalipun itu rekan senegaranya sendiri.
"Sebetulnya kami mau lawan siapa pun di semifinal besok pasti tidak akan mudah. tapi karena lawannyaKevin/Marcussetidaknya akan ada satu wakil ganda putra Indonesia di final, pokoknya kami siap saja," tutur Fajar.
Dalam laga lainnya, pasangan ganda putra Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi wakil terakhir Indonesia di ajang China Open 2019.
Pasangan Ahsan/Hendra memastikan melaju ke semifinal setelah menyudahi perlawanan pebulutangkis unggulan ke-5 asal Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Baca: Video Pembongkaran Kuburan Mbah Pani, yang Jalani Topo Pendem Selama 5 Hari Tanpa Makan & Minum
Baca: VIDEO Syur Wanita Kenakan Seragam PNS Viral, Begini Nasib Pemeran Padahal Berprestasi, Guru Honorer
Ganda putra Ahsan/Hendra berhasil menang atas Endo/Watanabe dengan straight game dengan skor 21-15 dan 21-12.
Pada babak semifinal peraih gelar kejuaraan dunia 2019 sektor ganda putra tersebut akan menghadapi lawan cukup berat wakil tuan rumah yakni Li Junhui/Liu Yuchen.
"Untuk semifinal besok, ya dicoba saja, kemarin malah rasanya lebih parah. Nanti coba ditahan saja, tapi saya lihat juga segimana kuatnya, harus bisa ukur sampai mana batasnya, kalau sudah nggak kuat ya nggak mau dipaksakan," ujar Ahsan.
"Besok kami akan fokus ke permainan kami, coba saja, dan lihat perkembangan kondisi Ahsan juga, semoga bisa lebih baik," tutur Hendra.
Satu tiket semifinal pertama berhasil diamankan oleh tunggal putra unggulan ke-7 asal Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Juara bertahan ajang China Open tahun lalu ini melaju ke semifinal dengan mengalahkan Sai Praneeth (India), dengan skor 16-21, 21-6, 21-16.
Ginting sendiri mengaku kunci kemenangannya bisa menang atas Praneeth terletak pada kesabarannya dalam bermain dan lebih banyak variasi teknik yang ia gunakan dalam laga babak 8 besar kemarin.
"Hari ini saya lebih bisa kontrol pikirannya. Kalau waktu di kejuaraan dunia, ada kesempatan dikit maunya menyerang, sekarang lebih sabar dan lebih banyak variasinya," tutur Ginting dilansir dari laman resmi badmintonindonesia.org.
Pada babak semifinal hari ini, pemain asal klub SGS PLN Bandung ini akan menghadapi pebulutangkis unggulan ke-8 asal Denmark, Anders Antonsen.
Anthony Shinisuka Ginting sendiri secara rekor pertemuan masih unggul 1-0 atas Anders Antonsen.
Tepatnya Ginting mengalahkan Antonsen pada ajang Malaysia Masters 2019 dengan skor akhir 21-14 dan 21-14.