TRIBUNJAMBI.COM - VIDEO viral di media sosial yang memvisualkan tingkah laku unik emak-emak di sebuah kondangan. Video unik tersebut di-posting di medsos langsung viral.
Ngomongin kelakuan ajaib emak-emak itu memang nggak ada habisnya. Misalnya, belakangan ini lagi viral video dua orang emak-emak yang bertengkar di acara resepsi pernikahan, persisnya di depan prasmanan hajatan.
Apa yang mereka ributkan? Ternyata, mereka bertengkar gara-gara berebut rendang yang tersaji di prasmanan. Rendang, umumnya, memang jadi makanan yang paling dicari di prasmanan.
Baca: Jambi Dikepung Asap, Gubernur Fachrori Bagi-bagi Masker di Pasar Angso Duo
Disaksikan oleh banyak tamu undangan lainnya, mereka beradu mulut hingga akhirnya saling mencoba memukul satu sama lain.
Yang satu adalah emak berbaju hijau, yang satu memakai baju merah marun dengan outer batik kecokelatan.
Terlihat sang emak berbaju hijau mengambil beberapa potong rendang hingga memenuhi piringnya. Padahal, rendang di loyang tinggal tersisa dua potong.
Lantas, inilah yang akhirnya membuat sang emak baju batik cokelat merasa marah. Ia keberatan karena emak berbaju hijau mengambil rendang begitu banyak, sedangkan piringnya baru berisi nasi.
Baca: Merk Sepatu yang Dipakai Jokowi saat Tinjau Karhutla, Berlepotan Abu Lumpur, Apakah akan Ganti?
Adu mulut sengit sempat terjadi. Sahutan yang pertama terdengar adalah dari emak berbaju hijau, “Kamu doang yang bawel!” Lalu, ditimpali oleh si ibu kecokelatan“eh, suka-suka saya mau bawel mau tidak!”
“Ya ampun,bawel banget, sih mulutnya!” timpal si emak baju hijau dengan nada yang tak kalah tinggi.
Situasi makin memanas ketika mereka saling berbalas makian. Keduanya makin terpancing untuk saling “berbaku hantam”.
“Situ mau kasih makan orang sekampung?” kata si ibu berbaju batik.
Baca: Niat dan Keutamaan Puasa Daud, & Kisah Pemuda yang Mendapat Keajaiban karena Rajin Puasa Daud
“Eh, terserah saya. Nyerobot-nyerobot antrean aja!” balas ibu berbaju hijau.
“Norak tahu nggak?” timpal ibu berbaju batik tak mau kalah.
“Ibu yang norak!”
“Kayak orang kelaperan!”