* P2TP2A Sebut Ada Korban Trauma
Kepala Sekretariat Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Atun hingga saat ini masih mendata lebih lanjut korban perlakuan bejat FR.
"Saat ini kami masih melakukan pendataan korban FR. Saat ini sudah ada lima yang kami temui, salah satunya mengalami trauma," kata Atun, dalam kesempatan yang sama.
Dari pengakuan tersangka, dia telah melakukan perbuatannya terhadap 23 siswanya.
Saat disinggung terkait kejiwaan tersangka, pihak kepolisian juga masih melakukan pendalaman lebih lanjut.
Oknum Guru Ekstrakurikuler di Tebo, Cabuli Muridnya Selama 7 Tahun, Puluhan Siswa Jadi Korban (Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)