TRIBUNJAMBI.COM - Innalillahi Wainna Ilahi Rajiun. Indonesia berduka. Presiden RI ke-3 Baharuddin Jusuf (BJ) Habibie meninggal dunia pada Rabu, 11 September 2019.
Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu wafat akibat penyakit yang dideritanya.
BJ Habibie meninggal sekitar pukul 18.05 WIB dalam usia 83 tahun.
Kabar meninggalnya Habibie dipastikan putra Habibie, Thareq Kamal Habibie.
Thareq Kemal menyebut, ayahnya wafat karena faktor usia dan masalah pada jantungnya.
Baca: Begini Kalimat yang Dibisikkan oleh Quraish Shihab Hingga BJ Habibie Menangis Jelang Wafat!
"Karena penuaan itu, organ-organ tubuh mengalami degradasi, menjadi tidak kuat lagi, jantungnya menyerah," katanya.
Kepergian Habibie meninggalkan kisah cinta sejati dengan almarhumah istrinya, Hasri Ainun Besari atau Hasri Ainun Habibie.
Pasalnya, keduanya bak tak terpisahkan hingga maut menjemput.
Habibie telah memesan pusara di sebelah mendiang sang istri di kompleks pemakaman Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca: Pasien RSUD Ahmad Ripin, Muarojambi, Kesulitan Air, Begini Tanggapan Rumah Sakit
Ini diputuskan berbarengan saat pemakaman almarhumah Ainun Habibie, yang dimakamkan Selasa (26/05/2010).
Bahkan Habibie pernah dengan lantang mengatakan sudah tidak takut meninggal karena sudah tahu Ainun telah menunggunya di dimensi lain.
Hal tersebut diungkap saat Habibie menjadi bintang tamu acara yang dipandu presenter Najwa Shihab tahun 2016 silam.
Habibie dulu awalnya takut meninggal dulu dan tidak bisa merawat Ainun.
Baca: Siap-siap CPNS 2019 Buka Oktober 2019, Belajar dari 4 Kesalahan yang Kerap Dilakukan CPNS
Namun sejak saat Ainun meninggal dunia, Habibie yakin dirinya akan disambut oleh sang istri.
"Saya takut sekali kalau saya mau mati waktu itu, kalau sekarang tidak. Karena Ainun di dimensi yang lain, saya tahu dia di kavling nomor 121 di Kalibata Taman Pahlawan, di kavling 120 kosong, tempat saya nanti," tegas Habibie pada Najwa.