WIKIJAMBI - Gangan Palapa Kuliner Khas Muarojambi yang Sudah Jarang Dimasak, Coba Deh

WIKIJAMBI - Gangan Palapa Kuliner Khas Muarojambi yang Sudah Jarang Dimasak, Coba Deh

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Kabupaten Muarojambi bukan hanya terkenal bukan hanya karena warisan dunia Candi Muara Jambi yang merupakan candi terluas se-Asia Tenggara.

Sebenarnya berbagai warisan kuliner juga menjadi kebanggaan bagi masyarakat lokal.

Satu di antaranya gangan palapa. ( kuliner khas Muarojambi )

Makan ini merupakan ciri khas yang ada di Kabupaten Muarojambi dengan bahan masakan pada umumnya.

Gangan palapa ini cukup menjadi makanan favorit. ( Wikijambi )

Bahan-bahan untuk membuat gangan palapa ini yang paling utama adalah ikan.

 Viral Kisah KKB di Desa Penari, Om Hao Sebut Kisah Asmara Dua Dimensi, Ini Sosok Badarawuhi

 Soeharto Punya 2000 Pusaka dan 200 Paranormal sebagai Benteng? Benarkah Kabar Tersebut

 Modus Penipuan Via SMS Versi Terbaru, Ngaku Sudah Mengaktifkan Auto TP Jangan Tertipu

 10 Pertanyaan Raditya Dika yang Bongkar Misteri KKN di Desa Penari, SimpleMan Tulis Kisah Nyata

Satu di antara masyarakat Muarojambi, Rum kerap kali menyajikan gangan palapa sebagai menu di warungnya.

Ikan yang dipakai menurut Rum semua jenis ikan dengan dapat di jadikan bahan utama memasak gangan palapa. Namun, lebih sering menggunakan ikan nila.

"Semua tergantung selera, ikan gabus, ikan betok, semua jenis ikan bisa bahkan ikan teri juga bisa," ujar Rum.

Sementara itu, bumbu lainnya yang dipakai untuk satu kilogram ikan adalah kunyit satu ruas, kemiri satu buah, terasi secukupnya, sereh, cabai rawit setengah ons. Kemudian bahan lainnya.

Selain itu bawang merah tiga siung, dan sereh setengah ruas.

"Semua bahan tadi digiling halus. Kemudian dilanjutkan dengan memasak air lebih kurang 1 liter dan di campur dengan bumbu yang telah dihaluskan,"ujarnya

Sekira 2-3 menit kemudian dilanjutkan dengan memasukkan Ikan yang telah dibersihkan.

Untuk menambah bahan dalam masakan ganggan pelapa ini dapat di tambahkan sayur mayur semacam kacang panjang.

"Itu bisa ditambahkan kangkung, timun, kacang panjang, batang keladi,"katanya

Ciri khas dari gangan palapa ini yaitu adanya rasa-rasa asem segar yang muncul dari buah belimbing. Maka untuk itu, setelah memasukan Ikan, dilanjutkan dengan memasukan potongan-potongan belimbing sebanyak 2 atau 3 buah.

"Itu pakai belimbing, karena itu ciri khasnya ada rasa asam-asam pedas. Itu belimbingya diiris-iris. Secukupnya. Sekiranya ikan sudah matang, maka dapat diangkat dan disajikan," pungkasnya. (Samsul Bahri / Tribunjambi.com)