Dua Orang Pengibar Bendera Bintang Kejora di Depan Istana Ditangkap, Inilah Orangnya

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Papua dan Papua Barat memprotes tindakan kekerasan dan rasis terhadap mahasiswa asal Papua di Kota Suarabaya, Jawa Timur, Jumat pekan lalu. Ribuan orang mendatangi kantor Gubernur Papua, di Jalan Soa Siu Dok 2 Jayapura, Senin (19/8/2019)

Dua Orang Pengibar Bendera Bintang Kejora di Depan Istana Ditangkap, AT dan CK

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Dua orang pengibar bendera bintang kejora di depan Istana Merdeka.

Jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap dua pengibar bendera bintang kejora di depan Istana saat demonstrasi pada Rabu (28/8/2019).

Dua orang yang ditangkap berinisial AT dan CK. Penangkapan terhadap keduanya dilakukan pada Jumat (30/8/2019) kemarin.

"Pada hari Jumat 30 Agustus, tim gabungan jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan penangkapan terhadap dua orang pelaku tindak pidana kejahatan terhadap keamanan negara dan atau permufakatan akan melakukan kejahatan terhadap keamanan negara dan makar," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, melalui keterangan tertulis, Sabtu (31/8/2019).

Argo mengungkapkan peran AT adalah sebagai koordinator lapangan aksi, menggerakan massa, menyiapkan bendera dan orasi di atas mobil komando.

Baca Juga

 Jadwal Liga Inggris 2019/2020 Malam Ini, ada Laga Southampton vs Man Utd Live Streaming Mola TV

 Daftar Perolehan Kursi DPR RI 2019-2024 Tiap Partai, Cek Siapa yang Tak Dapat Jatah Kursi

 Daftar Nama 35 Anggota DRPD Merangin Periode 2019-2024 yang Telah Dilantik

 Siapa Sebenarnya Widya? Mahasiswi dalam Thread Twitter Cerita Horor KKN di Desa Penari

"CK merupakan koordinator lapangan dari Jaktim dan juga berorasi bersama CK," ungkap Argo.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meminta proses hukum untuk ditegakkan, tak terkecuali kepada pengibar bendera bintang kejora di Istana Negara, Rabu (28/8) kemarin.

Bahkan, Tito langsung menginstruksikan atau meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono untuk bergerak.

"Hukum kita tegakkan, yang salah akan kita proses. Ada juga peristiwa pengibaran bendera di Jakarta dimana saya sudah perintahkan Kapolda tangani. Tegakkan hukum sesuai apa adanya kita harus hormati hukum," ujar Tito, di Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2019).

Seperti diketahui, bendera Bintang Kejora, simbol Gerakan Papua Merdeka berkibar di depan Markas Besar TNI dan Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Bendera itu dikibarkan oleh mahasiswa Papua di tengah aksi unjuk rasanya.

Sejumlah mahasiswa dari Aliansi Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme, dan Militerisme Papua melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019). Aksi tersebut sebagai bentuk kecaman atas insiden di Surabaya dan menegaskan masyarakat Papua merupakan manusia yang merdeka. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Aksi ratusan Mahasiswa Papua yang tergabung dalam Komite Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme dan Militerisme itu melakukan aksi sejak pukul 12.00 WIB

Setelah menyampaikan pendapat, mereka membuka baju untuk menunjukkan simbol perlawanan dan mengibarkan tiga bendera Bintang Kejora di depan Mabes TNI dan Istana Merdeka.

Mereka kemudian berlari mengitari bendera tersebut sambil berteriak "Papua Merdeka!" dan menyanyikan lagu "Papua bukan Merah Putih, Papua Bintang Kejora”.

Halaman
12

Berita Terkini