Berita Tanjab Timur

Damkar Sebut Penggunaan Hydrant Belum Bisa Dipastikan, Banyak yang Harus Diperbaiki

Penulis: Abdullah Usman
Editor: Deni Satria Budi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Damkar Sebut Penggunaan Hydrant Belum Bisa Dipastikan, Banyak yang Harus Diperbaiki

Damkar Sebut Penggunaan Hydrant Belum Bisa Dipastikan, Banyak yang Harus Diperbaiki

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Kondisi Hydrant saat ini hanya sebagai onggokan besi tua di pinggir jalan, dan masyarakat pertanyakan keefektifan hydrant tersebut.

Kondisi hydrant yang berada di beberapa titik baik di Ibukota kabupaten maupun di kecamatan saat ini, menimbulkan pertanyaan warga terkait keefektifan hydrant tersebut.

Mengingat sebagian besar hydrant yang telah tertanam belum pernah digunakan dan terlihat menyemburkan air.

Baca: Pemanfaatan Hydrant saat Terjadinya Kebakaran, UPTD SPAM Beri Solusi Terkait Pengoptimal Hydrant

Baca: VIDEO: Pemkab Anggarkan Gaji Bagi 1.307 Guru Paud di Kabupaten Muarojambi

Baca: Ini Waktu Penetapan Status Tersangka Kades Kasang Lopak Alai, dalam Kasus Dugaan Korupsi APBDes

Irfan, satu dari warga Tanjab Timur mengatakan, kebakaran memang menjadi momok tersendiri bagi masyarakat ditambah saat ini solusi taktis untuk mengatasi kebakaran masih belum ditemukan oleh pemerintah Daerah.

"Kalau kami yang tinggal dekat dengan Kabupaten sedikit bisa berharap, berbeda dengan warga yang berada di pesisir," ujarnya.

Namun terkait hydrant, dirinya pribadi masih mempertanyakan keadaan hydrant tersebut. Selain kondisi yang tidak terawat juga pasokan air juga dipertanyakan.

Baca: BREAKING NEWS,Lakukan Mark Up dan Kegiatan Fiktif, Kejari Muarojambi Tahan Kades Kasang Lopak Alai

Baca: Gunung Kerinci Erupsi, Masyarakat Masih Beraktivitas, Abu Vulkanik Tak Sampai ke Pemukiman Warga

Baca: Kisah Model Cantik Dibayangi Infeksi Seksual Menular, Dipaksa Berhubungan Intim Saat Menstruasi

"Sejauh ini kalau saya memang belum pernah melihat hydrant tersebut digunakan, ditambah dengan kondisi yang ada seperti saat ini," ujarnya

Sementara itu Kabid Damkar Kabupaten Tanjab Timur, Nasir kepada Tribunjambi.com, menuturkan, terkait hydrant yang ada saat ini dirinya tidak dapat memastikan apakah masih berfungsi atau tidak.

Mengingat hydrant tersebut sudah ada sejak lama dan belum dimanfaatkan.

"Kalau kita sendiri belum pernah melakukan pengecekan hydrant tersebut, selain kita tidak tahu hydrant tersebut dikelola siapa karena hydrant tadi sudah ada sejak Kabupaten ini berdiri," ujarnya.

Menurutnya, untuk keefektifan hydrant tersebut dirinya tidak dapat memastikan. Selain sudah berusia lama juga hydrant tersebut belum dimanfaatkan.

"Banyak aspek yang harus diperbaiki jika ingin mengaktifkan kembali hydrant yang ada saat ini. Terutama dari segi instalasi pipa jaringan dan sumber air," jelasnya.

Terkait hal tersebut, damkar sendiri ke depan persoalan hydrant akan menjadi pembahasan khusus mereka. Mengingat permasalahan kebakaran masih menjadi PR besar bagi pemda terutama dinasnya.

"Untuk itu kita butuh sket jalur pipa pipa tersebut kemana alurnya itu data yang harus dikumpulkan dulu. Dan, mungkin akan melibatkan SPAM karena sangat bergantung dengan pasokan air," jelasnya.

Damkar Sebut Penggunaan Hydrant Belum Bisa Dipastikan, Banyak yang Harus Diperbaiki (Abdullah Usman/Tribun Jambi)

Berita Terkini