Idul Adha

Cara Menyimpan Daging Kambing, Agar Awet dan Tidak Prengus sehingga Bisa Dimasak Usai Idul Adha

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi daging

Cara Menyimpan Daging Kambing, Agar Awet dan Tidak Prengus sehingga Bisa Dimasak Usai Idul Adha

TRIBUNJAMBI.COM - Selain sapi, kambing juga menjadi hewan kurban saat Idul Adha.

Bagi yang tidak terlalu pintar memasaknya, daging kambing akan beraroma prengus.

Tentunya ini menghilangkan selera untuk memakannya.

Memiliki banyak daging kambing segar tapi bingung cara menyimpannya?

Baca: Tips Agar Sate Kambing Empuk dan Enak, Pasti Jadi Hidangan Favorit saat Idul Adha

Baca: Kakak Adik Lakukan Hubungan Incest, Ungkap Khilaf Suka Sama Suka, Sekeluarga Diusir Warga

Baca: Siapa Cewek di 20 Konten P0rn0 di HP Terrence Murrell? Spesialis Pembuat Video H0t Ditangkap di Bali

Jangan khawatir, karena dengan sedikit trik, daging kambing akan tetap awet dan tidak bau.

Rahasia menyimpan daging kambing dengan tepat adalah memanfaatkan lemari es anda dengan benar.

Seperti daging-daging lainnya, daging kambing berisiko besar untuk mengontaminasi makanan lain dengan bakteri.

daging kambing (pixabay.com)

Jadi, pastikan untuk menyimpannya dalam kulkas jauh dari jenis makanan lainnya.

Jika Disimpan di Lemari Es

Apabila ingin menyimpan daging kambing dalam waktu singkat, simpanlah di bagian pendingin saja.

Baca: Mantap Berhijab, Indah Dewi Pertiwi (IDP) Rencanakan Pensiun dari Dunia Tarik Suara

Baca: Trending Topic Blokir Atta Halilintar, Youtuber Mau Balik Main Twitter Tapi Ditolak Ramai-ramai

Atur suhunya di antara 2-4 derajat Celcius.

Sebelum disimpan, ada baiknya kita membungkus rapat daging kambing terlebih dahulu dengan plastic wrap, lalu letakkan di piring agar tidak langsung bersentuhan dengan dasar lemari es.

Jangan keluarkan daging dari pembungkusnya apabila Anda membeli daging tersebut di supermarket, agar daging tidak bersentuhan dengan udara luar.

Dengan menyimpannya di bagian pendingin, daging berukuran besar seperti potongan steak akan tahan selama 2-4 hari.

Daging yang lebih besar lagi, seperti paha kambing utuh, akan bertahan selama 5 hari.

Sementara itu, daging kambing cincang hanya akan bertahan selama satu hari karena banyaknya jumlah permukaan yang bersentuhan dengan udara.

Baca: Kelakuan Jennifer Dunn Pamer Rumah Mewah Baru, Ketua RT Bongkar Fakta Sebenarnya,Belum Pindah Tangan

Baca: Siapa Sebenarnya Terrence Murrell? Bule Buronan Pemerintah Inggris di Bali, Jualan Konten P0rn0

Jika Disimpan di Freezer

Jika ingin menyimpan daging kambing dalam waktu yang lama, inilah saatnya memanfaatkan freezer Anda.

Akan lebih baik jika Anda mempunyai bagian freezer khusus daging.

Aturlah suhunya di bawah -17 derajat Celcius agar tidak ada bakteri yang berkembang.

Pembungkus daging kambing yang dibekukan juga harus lebih ketat lagi.

Bungkuslah menggunakan plastic wrap, lalu bungkus lagi dengan alumunium foil agar kelembabannya tidak hilang.

Menyimpannya dengan benar akan membuat daging kambing bertahan lama.

Potongan kecil awet disimpan selama 3-4 bulan, sedangkan potongan besar tahan selama 6-9 bulan.

Jika ingin menggunakan daging kambing dari freezer, pindahkan dahulu ke lemari pendingin agar tidak beku.

Biarkan daging kembali ke tekstur normalnya perlahan-lahan.

Per 450 gram, daging harus dibiarkan dahulu di kulkas selama 6 jam.

Jangan biarkan daging menyentuh suhu ruang sebelum dimasak dan jangan sampai cairan yang keluar dari kambing tercecer di kulkas.

Itulah cara tepat dalam menyimpan daging kambing agar senantiasa awet dan tidak bau. (*)

*Artikel ini juga tayang di Sajian Sedap dengan judul : Masih Punya Sisa Daging Kambing? Trik Menyimpan Ini Bisa Buat Daging Segar Tahan Lama tanpa Bau Prengus

Berita Terkini