Gunung Kerinci Erupsi

Abu Setinggi 800 Meter di Gunung Kerinci, di Kakinya' Ada Misteri Orang Pendek Berkaki Terbalik

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak dari Google Maps, garis imajiner yang membagi bagian Gunung Kerinci, antara Provinsi Jambi dan Sumatera Barat

Tinggi makhluk ini sekira satu meter (di antara 85-130 Cm) dan memiliki banyak bulu di seluruh badan.

Makhluk ini berjalan tegak dan berkaki terbalik.

Bahkan, tak sedikit pula yang menggambarkannya dengan membawa berbagai macam peralatan berburu, seperti semacam tombak.

Menurut cerita orang-orang dari suku Anak Dalam, suku di Jambi yang memiliki ilmu gaib yang tinggi pun sulit menangkap Uhang Pandak ini.

Ilustrasi: Gunung Kerinci, menjadi salah satu tempat favorit bagi mereka yang ingin mengisi pergantian tahun. Hingga 25 Desember, sudah ada ratusan orang yang melakukan pendakian (Tribun Jambi/Herupitra)

Bahkan, orang-orang dari Suku Anak Dalam ini pernah dibuat putus asa karena selalu gagal menangkap uhang pandak alias orang kerdil ini.

Ada catatan pada awal 1900-an.

Pernah ada kesaksian Mr Van Heerwarden pada 1923.

Van Heerwarden merupakan seorang zoologiest.

Sekira tahun-tahn itu, dia sedang melakukan penelitian di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, Kerinci, Jambi.

Dalam catatan itu, dikatakan bahwa Van Heerwarden menuliskan mengenai pertemuannya dengan beberapa makhluk gelap dengan banyak bulu di badan.

Dia menggambarkan tinggi tubuh mereka setinggi anak kecil berusia 3-4 tahun.

Ilustrasi pemotor bertemu Orang Pendek di Aceh. (Capture Youtube/Fredography)

Namun, mereka memiliki bentuk wajah yang lebih tua dan dengan rambut hitam sebahu.

Van Heerwarden sadar, mereka bukan sejenis siamang maupun primata lainnya.

Ia juga mengetahui makhluk-makhluk itu menyadari keberadaan dirinya saat itu, sehingga mereka berlari menghindar.

Satu hal yang membuat Mr. Heerwarden tak habis pikir, semua makhluk itu memiliki persenjataan berbentuk tombak dan mereka berjalan tegak.

Halaman
1234

Berita Terkini