Baca tanpa iklan
Fisioterapi STIKBA Jambi Beri Layanan Cek Kesehatan Gratis
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturahim (STIKBA) Jambi melakukan cek kesehatan gratis pada Minggu, 20 Juli lalu. Dalam kegiatan ini layanan yang diberikan merupakan edukasi hidup sehat dan kebugaran tubuh dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Diabetes Nasional 2019. Antusias masyarakat Kota Jambi sangat tinggi. Mereka rela mengantri dalam layanan terapi dengan berbagai macam gangguan fisik.
Terlihat selama kegiatan ini seluruh mahasiswa beserta staf dosen turun langsung ke lapangan untuk memeriksa, mengedukasi masyarakat Jambi agar mendapatkan kesehatan tubuh yang bugar tanpa mengkonsumsi obat-obatan dengan cara latihan fisik dan gerak fungsional secara maksimal.
Dosen fisioterapi STIKBA Jambi, Adi Junaidi menyampaikan kebugaran tubuh sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Baca: VIDEO: Kejuaraan Nasional Dayung Tahun 2019 Resmi Dibuka, Warga Jambi Padati Danau Sipin
Baca: Kota Sungai Penuh jadi Kota Perdagangan dan Jasa, Wako AJB: Jangan Hanya Jadi Penonton
Baca: 163 Atlet Dayung se Indonesia Bertarung Jadi Juara di Danau Sipin, Kota Jambi
Baca: Mahasiswa UIN STS Jambi Menangi Medali Emas pada Cabang Catur Klasik PIONIR IX 2019
Baca: BREAKING NEWS, SDN 153 Raden Anom di Batang Asai Jambi Habis Terbakar
“Dialam tubuh yang bugar akan menghasilkan kreativitas yang maksimal. Di dalam tubuh yang bugar pula membutuhkan kesehatan fisik yang maksimal,” jelasnya.
Kegiatan ini dilaksanakan dibundaran Keris Siginjai, Kota Baru. 50 orang mahasiswa/i jurusan fisioterapi beserta staf dosen langsung turun dengan tujuan agar masyarakat Kota Jambi lebih memahami begitu pentingnya kebugaran tubuh dalam beraktivitas sehari-hari.
"Di dalam tubuh yang bugar maka akan menghasilkan aktivitas yang maksimal. Mari bersama-sama kita wujudkan Jambi bugar Jambi sehat tanpa gangguan aktivitas fisik," ungkapnya.
Fisioterapi STIKBA merupakan jurusan program studi fisioterapi yang satu-satunya ada di Provinsi Jambi dan prospek kerja lulusan masih sangatlah luas.
Prospek kerjanya setelah tamat kita bisa bekerja menjadi seorang fisioterpi di rumah sakit, fisioterapi olahraga, fisioterapi kecantikan, fisioterapi anak berkebutuhan khusus, fisioterapi home care dan yang paling menarik kita bisa membuka klinik secara mandiri.
Fisioterapi merupakan sebuah ilmu tenaga medis non farmakologi yang berkecimpung didunia kesehatan yang menangani masalah gangguan fungsional fisik dan aktivitas gerak, otot, dan sendi dalam tubuh kita.