Tata Cara Salat Idul Adha:
Dikutip dari Muslim.or.id, hukum salat Idul Adha adalah fardhu'ain.
Artinya wajib bagi setiap individu kaum muslimin.
Dalil yang menunjukkan hal ini adalah hadist Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam yang memerintahkan kaum wanita, bahkan termasuk pula wanita yang sedang haid, untuk menuju ke tempat pelaksanaan salat.
Baca: Ingin Doa Dikabulkan Allah SWT, Mulai Dengan Salat Tahajud di Sepertiga Malam
Baca: Niat Mandi Sebelum Ke Mesjid Salat Idul Adha, Simak Tata Cara Sholat Idul Adha
Selain itu, saat hendak melakukan salat, seorang muslim juga tidak memakan makanan sebelum salat Idul Adha.
Buraidah radhiyallahu’anhu mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak keluar menuju Salat ‘Idul Fithri sebelum makan terlebih dahulu. Adapun pada hari raya kurban, Beliau tidak makan sebelum pulang dari tempat salat kemudian memakan sembelihan beliau” (HR. Tirmidzi, hasan).
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Adapun pada hari raya ‘Idul Adha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak makan hingga Beliau pulang dari tempat salat kemudian makan dari sembelihan Beliau”
Sementara itu berikut tata cara salat Idul Adha:
Dimulai dengan takbiratul ihram, seperti Salat yang lainnya.
Pada rakaat pertama ditambah takbir tambahan (zawaaid) sebanyak 7 kali selain takbiratul ihram.
Pada rakaat kedua ditambah takbir sebanyak lima kali.
Dibolehkan mengangkat tangan ketika takbir tambahan sebagaimana yang dicontohkan sahabat Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma.
Tidak ada dzikir khsusus yang dibaca diantara takbir. Namun terdapat riwayat dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Beliau mengatakan : “Di antara takbir, hendaklah memuji Allah”.
Setelah selesai takbir tambahan, kemudian membaca Al Fatihah dan surat pilihan
Dianjurkan untuk membaca suarat Qaaf pada rakaat pertama dan surat Al
Qamar pada rakaat kedua. Atau bisa juga membaca surta Al A’laa dan Al Ghasiyah.
Itulah Amalan dan Adab di Hari Raya Idul Adha Selain Menyembelih Hewan Kurban dan Shalat Ied