Hendropriyono Kagumi Danjen Kopassus yang Bernasib Kurang Mujur, Tak Sempat Jadi Panglima TNI
TRIBUNJAMBI.COM - AM Hendropriyono merupakan satu diantara tokoh intelejen dan militer Indonesia yang namanya amat disegani.
Nama lengkap Abdullah Mahmud Hendropriyono lahir di Yogyakarta, 7 Mei 1945. Ia merupakan tokoh intelijen dan militer Infonesia.
Ia dijuluki The Master of Intelligence karena menjadi "Profesor di bidang ilmu Filsafat Intelijen" pertama di dunia
Meniti karir di militer dari Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha) yang saat ini bernama Kopassus, Hendropriyono pernah menduduki jabatan-jabatan penting di militer dan juga pemerintahan.
Mengawali jabatan di militer sebagai Komandan Peleton Komando Pasukan Khusus TNI-AD di Magelang, Hendropriyono pernah menduduki jabatan sebagai Danrem 043/Garuda Hitam Lampung, Panglima Kodam V/Jaya.
Hendropriyono pernah memangku berbagai jabatan yang berturut-turut: Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan Republik Indonesia (1996-1998), Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan (PPH) dalam Kabinet Pembangunan VII dan menjabat sebagai Menteri Transmigrasi dan PPH dalam Kabinet Reformasi Pembangunan yang kemudian merangkap sebagai Menteri Tenaga Kerja ad-interim.
Baca: Pengalaman Hartini, Pramugari Garuda Istri Anggota Kopassus yang Suaminya Gila Kerja
Baca: Ini Jadinya Bila Kopassus, Kopaska dan Denjaka Beraksi Bersama, Perompak Somalia Pernah Jadi Korban
Di bidang intelijen Hendropriyono merupakan sosok yang handal, sebelum diangkat menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada periode 2001-2004, Hendropriyono merupakan sosok berpengalaman di dunia telik sandi.
Ia pernah menjabat sebagai Direktur D Badan Intelijen Strategis ABRI kemudian Direktur A Badan Intelijen Strategis ABRI (BAIS).
AM Hendropriyono merupakan sosok Jenderal TNI yang amat disegani.
Jenderal yang pernah bertugas di Komando Pasukan Khusus Kopassus dan menjadi Kepala Badan Intelijn Negara (BIN) ini merupakan satu diantara tokoh intelejen Indonesia yang berpengaruh.
Selama masih bertugas di Kopassus dan hingga pensiun Hendropriyono mempunyai sosok yang dihormati dan diidolakannya.
Siapa dia? Berikut kisahnya.
Satu diantara kisah heroik Kopassus yakni kisah tim Kopassus yang dipimpin Hendropriyono dikepung musuh saat mencari kelompok yang menembak anggota Kopassus.
Kisah ini terjadi saat operasi menumpas pemberontak Pasukan Gerilya Rakyat Serawak (PGRS), Tentara Nasional Kalimantan Utara (TNKU) dan Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (Paraku) yang berhaluan komunis.