Pengguna warnet lain menemukan pria itu terjatuh di kursinya.
Ketika mereka tidak bisa membangunkannya, dia dikirim ke rumah sakit untuk dirawat.
Saat itulah para dokter menemukan ada halangan di belahan otak kirinya.
Dengan ini menyebabkan dia menderita stroke.
Stroke ini mengakibatkan kelumpuhan anggota badan kanannya, dan dia juga mengalami masalah dengan kemampuan berbicaranya.
Terungkap bahwa pria yang menganggur itu telah berada di warnet selama 24 jam.
Dia belum makan apa pun, minum air apa pun atau bahkan bangun dari kursinya selama dia berada di warnet.
Dia biasa di warnet dan sering ditemukan menggunakan komputer di sana.
Ketika dokter memeriksanya, mereka menemukan bahwa walaupun ia tidak memiliki riwayat medis kronis, dirinya dilaporkan sedikit kelebihan berat badan dan tidak dalam kondisi fisik yang baik.
Semua ini ditambah kebiasaannya yang tidak sehat untuk tetap aktif tanpa makanan dan minuman di kafe internet mungkin menyebabkan dia menderita stroke.
Dia harus menjalani perawatan dan rehabilitasi selama setengah tahun sebelum dia dapat berkembang dari kursi roda menjadi berjalan sendiri.
Sayangnya, dokter mengatakan bahwa akan sulit baginya untuk sepenuhnya kembali berbicara dengan baik.
Dokter mengatakan bahwa usia rata-rata pasien stroke untuk pria adalah sekitar 64,5 tahun dan untuk wanita sekitar 68,5 tahun.
Dan banyak laporan mengatakan usia pasien yang menderita stroke semakin menurun, bahkan hingga pemuda. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).