Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Mantan pemain Persib yang kini memperkuat Persija Jakarta siap menghancurkan impian tim tamu.
Persija Jakarta Vs Persib Bandung akan berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sore ini sekira pukul 15.30 WIB.
Tiga eks Persib Bandung yang membela Persija Jakarta di Liga 1 2019 adalah Tony Sucipto, Shahar Ginanjar dan Maman Abdurrahman.
Ketiga pemain tersebut akan bersikap profesional dalam laga melawan mantan klubnya itu.
Maman Abdurrahman sendiri bertekad tak memberikan ruang kepada striker Persib Bandung, Ezechiel N Douassel.
Sekalipun Maman Abdurrahman mengakui jika striker andalan Persib Bandung itu memiliki kualitas baik saat berada di atas lapangan.
"Ya, kita tahu kalo dia (Ezechiel N Douassel) itu striker bagus. Kita sebagai pemain bertahan harus waspada juga sama semua pemain Persib," ucap Maman Abdurrahman kepada TribunJakarta, Rabu (10/7/2019).
Baca: PROBOSUTEJO Pegang 2 Senjata Kawal Ibu Tien Pulang, Pak Harto Rahasiakan Kejadian Sebenarnya
Baca: Fachrori Umar Usulkan Bungo sebagai Pusat Logistik Mitigasi Bencana Sumatera
Baca: 45 Drum dan 2 Tanki Terbakar, Gudang Minyak di Sijenjang, Jambi Timur, Kota Jambi, Terbakar
"Hari ini kita main di kandang, tentunya kita harus menang. Pokoknya di kandang sendiru tidak boleh kalah dan harus menang," tutur mantan pemain PSIS Semarang tersebut.
Di sisi lain Maman Abdurrahman mengaku senang bisa bertemu dan juga berhadapan dengan mantan rekan satu timnya di atas lapangan.
Namun, Maman bertekad mengawal barisan pertahan skuat Ibu Kota dengan sebaik mungkin.
"Ya, ketemu teman lama di Persib jadi berasa reuni kecil-kecilan lah ya. Kami teman semua di luar lapangan tapi saya pasti habis-habisan membela Persija di atas lapangan, kan kami pemain profesional," kata Maman kepada TribunJakarta, Rabu (10/7/2019).
Pemain yang identik dengan nomor punggung 6 itu pernah memperkuat Persib Bandung selama lima tahun yakni musim kompetisi 2008 hingga 2013.
Lebih lanjut, Maman turut memberikan imbauan kepada suporter tim Persib Bandung (Viking/Bobotoh) agar tidak datang memberikan dukungan langsung ke SUGBK.
Imbauan itu sengaja dibuat untuk menghindari adanya bentrok dari kedua suporter di stadion.
"Sudah ada imbauan dari kepolisian yang tidak membolehkan suporter lawan untuk datang. Sebaiknya juga tidak datang ya. Tapi saya percaya kepada The Jakmania kalau misalnya ada suporter lawan yang datang pasti tidak akan memprovokasi dan selalu aman," tutur pemain berusia 37 tahun tersebut.