Joanna Palani, Sniper Kejaran ISIS dengan Imbalan Rp 13 M Akan Jadi Budak Seks, Berapa yang Dibunuh?

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joanna Palani, sniper cantik yang diburu ISIS untuk dijadikan budak seks

Joanna Palani, Sniper yang Dikejar ISIS dengan Imbalan Rp 13 Miliar Untuk Dijadikan Budak Seks, Berapa yang Dibunuhnya?

TRIBUNJAMBI.COM - Seringkali kita melihat di film laga macam Shooter, American

Sniper, Marksman hingga lainnya seorang penembak jitu mesti diperankan oleh pria.

Namun tak semua anggapan itu benar.

Nyatanya ada seorang sniper wanita yang bisa menghabisi lawannya dengan dingin.

Mengutip allthatsinteresting.com, Senin (24/6/2019) ketika ISIS merajalela di Timur Tengah, banyak pihak-pihak yang menentang mereka.

Baca: Siapa Sebenarnya Joanna Palani? Sniper Cantik Pembunuh Ratusan ISIS Ini Mahasiswi Denmark

Baca: 4 Bahan Alami Untuk Memutihkan Kulit Leher yang Menghitam, Ternyata Gampang Lho!

Baca: Prediksi Mahfud MD tentang Bunyi Putusan MK di Sidang Sengketa Hasil Pilpres 2019, Bagian Diterima

Maka tak heran banyak warga Kurdi dan Peshmerga menjadi milisi untuk ramai-ramai berperang melawan ISIS.

Salah satunya ialah wanita cantik bernama Joanna Palani.

Wanita berusia 23 tahun blasteran Kurdi-Denmark ini rela meninggalkan bangku perkuliahan dan terjun langsung ke medan laga bertempur melawan ISIS.

Joanna Palani ketika berada di medan peperangan allthatsinteresting.com

Palani yang cocoknya menjadi model malah saat itu menenteng senapan penembak runduk SVD Dragunov dan 'suami' kesayangannya senapan serbu Kalashnikov.

Bermodalkan dua senjata tersebut, Joanna dilaporkan berhasil membantai 100 orang milisi ISIS.

Berkat kemampuannya sebagai seorang sniper, Batalion YPG yang merupakan Angkatan Bersenjata Pemerintah Regional Kurdistan kesatuan dimana Joanna bertugas memberikan apresiasi luar biasa kepadanya.

Ketika beroperasi di lapangan, Joanna diketahui sering 'masuk kolam' pada malam hari untuk meminta nyawa para milisi ISIS.

Ternyata kemampuan Joanna dalam berperang ia dapat secara otodidak.

Baca: Prediksi Mahfud MD tentang Bunyi Putusan MK di Sidang Sengketa Hasil Pilpres 2019, Bagian Diterima

Baca: Siapa Sebenarnya Joanna Palani? Sniper Cantik Pembunuh Ratusan ISIS Ini Mahasiswi Denmark

Hal ini tak lepas dari masa lalunya dimana ia dan keluarga sudah menjadi korban peperangan di Irak.

Bau mesiu dan desingan peluru serta melihat orang mati dalam pertempuran pernah Joanna rasakan.

Maka tak heran hal demikian membentuk karakter keras Joanna yang tak takut ketika berhadapan dengan ISIS walau keluarganya sempat mengungsikannya ke Denmark sejak usia empat tahun.

Apalagi saat di Denmark kakeknya selalu mengajak Joanna kecil berlatih menembak dengan senapan.

Namun ketika ia mendengar ISIS memperlakukan bangsa Kurdi semena-mena Joanna marah dan memutuskan untuk memerangi gerakan radikal tersebut.

"Para kombatan ISIS adalah mesin pembunuh, namun sejujurnya amat mudah untuk menjatuhkan mereka," ungkapnya kepada Daily Mail.

Baca: Luna Maya Ngaku Hubungannya dengan Faisal Nasimuddin, Pengakuan pada Raffi Ahmad, Nagita & Ayu Dewi

Joanna Palani, sniper dewi kematian ISIS yang kini menjadi orang buangan di Denmark (Instagram @Joanna Palani)

Para pemimpin ISIS amat pusing menghadapi Palani.

Mereka bahkan akan membayar satu juta dolar atau Rp 13 miliar bagi siapa saja yang bisa membunuh atau menangkap Palani.

"ISIS memang sangat ingin menangkap saya, lalu menjadikan saya budak seks," ungkapnya kepada Daily Mail.

Namun pada Desember 2016 lalu Badan Intelijen Denmark malah yang berhasil menangkap Joanna.

Penangkapan ini tak lain adalah usaha Denmark untuk mengamankan keselamatan warganya itu agar tak jatuh ke tangan ISIS. (*)

Artikel ini telah tayang di gridhot.id

Berita Terkini