Baca tanpa iklan
“Sedangkan untuk Zonasi dua ini seperti SMAN 7 Seberang, kan hanya ada dua kecamatan yaitu Kecamatan Danau Teluk dan Pelayangan. Jadi, zona dua untuk Kecamatan Pelayangan untuk memperebutkan jatah 35 persen,” jelasnya.
Kemudian untuk jalur prestasi dia menyebut dari 15 persen yang disediakan ada 10 persen untuk prestasi siswa yang mendapat nilai UN tinggi di SMP.
“Jadi, tak ada lagi protes siswa yang nilai UN dan prestasi bagus tak dapat tempat , tak ada lagi anggapan kita tak pro ke anak berprestasi, ini berlaku untuk dalam kabupaten Kota tersebut, belum lintas daerah,” sebutnya.
Selanjutnya untuk 5 persen lebih jalur prestasi ini akan didpatkan siswa yang berprestasi di bidang non akademik.
“Seperti juara di bidang olahraga nasional maupun tingkat internasional,” ujarnya.
Baca: Ratusan Warga Bukit Kemang, Bungo, Unjuk Rasa Tuntut Rio Diberhentikan, Ini Tanggapan DPRD Bungo
Baca: 3 Kecamatan di Kabupaten Sarolangun Ini Jadi Langganan Banjir Setiap Tahunnya
Masih kata Agus, untuk pindah tugas sendiri nantinya tetap diperuntukkan 5 persen seperti tahun lalu. “Ini untuk anak yang ikut orang tuanya pindah dinas, biasanya dari tahun lalu ini kuota yang tidak terpenuhi,” sampainya.
Sementara untuk mengatasi adanya jalur yang tak menampung maksimal nantinya , dia menyebut akan mengalir saja. Seperti ada kebijakan zonasi untuk menutupi jalur prestasi atu pindah tugas yang tak terpenuhi.
“Tentu kalau berbicara kuota , SMAN pasti terpenuhi bahkan kurang daya tampungnya, untuk itulah alternative lain ada pada sekolah swasta,” sampainya.
Baca: BPOM Jambi Temukan 665 Item Produk Tanpa Izin Resmi BPOM, 70 Persen Produk Kosmetik
Baca: Kaki Kirinya Diamputasi, Aldiansyah, Siswa SMA 3 Muarojambi, Korban Kecelakaan yang Butuh Bantuan
Baca: Prajurit Kodim 0415 akan Memperbaiki 34 Rumah Tak Layak Huni di Ladang Peris
Selebihnya Agus menyebut dari PPDB yang telah diterapkan sejauh ini sangat terasa efek positifnya. YAkni dengan tidak adanya lagi anggapan sekolah favorit. Kemudian juga terasa dengan berkurangnya kemacetan di sekitaran sekolah tersebut.
“Artinya kendaraan juga sudah berkurang tak ada lagi siswa jauh-jauh dari rumah ke SMA , yang ada hanya siswa dari skitar sekolah , kedepan akan ditingkatkan lagi aspek lainnnya,” bebernya.
SMA/SMK di Kota Jambi, tak Mampu Tampung Lulusan SMP, PPDB SMA/SMK Provinsi Jambi Dimulai 1 Juli
(Zulkifli/Tribun Jambi)