Baca tanpa iklan
"Ibumu melakukan dua pekerjaan untuk membayar perjalanan Anda, bukankah menurut Anda itu memengaruhi kesehatan mentalnya?"
"Sungguh menyedihkan ini bukan lelucon, rasa mementingkan diri sendiri yang Anda miliki konyol."
Baca Juga: Agar Terlihat ‘Up to Date’, Selebgram Ini Berhutang Hingga Rp142 Juta
Sementara seorang lainnya menyindir mereka agar mendapat kerja untuk membiayai perjalanan mereka sendiri.
"Atau, seperti, Anda tahu, mendapatkan pekerjaan dan membayar sendiri perjalanan bersenang-senang Anda?"
Sejauh ini mereka telah mengumpulkan 180 pundsterling (Rp3,2 juta) dari target mereka.
Terlepas dari serangan orang-orang, Catalin mengatakan bahwa ibunya dengan senang hati membiayai mereka.
Baca: Muarojambi Terima 20 Unit Alsintan dari Kementerian, Kemungkinan Ada Penambahan
Baca: 3 Dari Empat Napi yang Kabur dari Rutan Sungaipenuh, Diringkus di Bengkalis, Riau
Baca: Darma Mangkuluhur, Sosok Putra Tommy Soeharto Sudah Dewasa, Tampan Mirip Soeharto Muda
Baca: Partai Demokrat Bergejolak, Muncul Desakan KLB, Minta Agus Harimurti Yudhoyono Gantikan SBY.
Baca: Usai Jual Rumah Pribadi, Muzdalifah Tekuni Bisnis Catering, Ada Apa Sebenarnya?
Catalin juga berkata pada ibunya bahwa ia melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk banyak orang dengan perjalanan yang dilakukannya.
"Pada saat ini, ibu saya mendanai kami, ia mengerjakan dua pekerjaan dan tidak memiliki banyak pekerjaan. Kami tidak meminta uang kepadanya tetapi dia senang dia bisa membantu," katanya.
"Bu, aku ingin kamu tahu, bahwa bukan hanya kami, tetapi ratusan orang lain yang mendapat manfaat dari bantuanmu."
Baca: Pria Beranak 5 Digrebek Saat Berhubungan Intim Dengan Janda di Kamar Kos!
Baca: Bambang Sebut Saksinya Diintimidasi Hakim, Hardik Arief Hidayat, Balik Diancam Diusir
Baca: Akhirnya Pelaku Pembunuh Kariawati Bank Dibekuk Polisi, Diduga Membunuh Karena Motif Ekonomi!
Menanggapi kritikan yang mengatakan dirinya seperti pengemis, ia mengatakan bahwa itu adalah permasalahan orang-orang dengan penghasilan besar.
"Ini yang saya rasakan ketika orang-orang menghasilkan uang dalam jumlah terbesar."
"Memiliki tato, pacar yang cantik, dan pengikut di Instagram membuka pintu bagi kami, itu benar."
Baca Juga: Pria Ini Mengaku Jalan Kaki dari Aceh hingga Papua Selama 19 Tahun Lamanya, Apa Saja yang Dia Lihat?
“Kita bisa menjalani gaya hidup mewah dan hanya menunjukkan itu, seperti yang dilakukan kebanyakan orang di media sosial. Kami memilih untuk tidak melakukannya.