"Pelaku sudah diamankan di Polres Mataram," tutup Purnama.
Di lain tempat, dua orang pria ditemukan tewas.
Dua pria ditemukan tak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah.
Tubuh keduanya ditemukan di rumahnya
Dikutip dari Tribun Lampung, Bustori (53) dan anak angkatnya, Tegar (5), ditemukan tewas menggenaskan di rumahnya di Desa Cimanuk, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, Lampung pada Kamis (22/5/2019).
Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengatakan pelaku pembunuhan merupakan pasangan sesama jenis Bustori yang bernama Andi Nofiandi (35) yang juga tetangganya.
Awalnya, pelaku sering mengunjungi rumah korban sehingga saat kejadian bisa masuk dengan leluas tanpa merusak pintu pada Rabu (29/5/2019) sekira pukul 23.30 WIB.
Andi Nofiandi menghabisi Bustori dengan memukul korban dengan linggis yang dipinjam dari tetangganya dari belakang.
Diduga pelaku memukul korban berulang kali hingga menyebabkan korban tewas dan dipindahkan ke tempat tidur.
Saat memindahkan korban, Tegar terbangun dan pelaku pun memukul linggis ke arah leher Tegar karena takut aksi kejinya terbongkar.
Pelaku kemudian mengunci pintu rumah korban dan membuang kuncinya sebelum kabur.
Popon mengatakan pelaku dan korban yang terlibat asmara sakit hati karena Bustori karena sakit hati tidak meminjami uang senilai Rp18 juta.
Setiap bertemu dengan Bustori, Andi meminjam uang, pertama Rp4 juta dan kedua Rp15 juta.
Belum sempat mengembalikan uang, Andi berencana meminjam lagi uang sebesar Rp18 juta.
Pelaku berusaha berontak saat ditangkap petugas Polres Pesawaran sehingga mengakibatkan borgol dari plastik tis lepas.