TRIBUNJAMBI.COM - Pecahnya peristiwa G30S/PKI di Indonesia membuat geger seantera jagat. Hingga sekarang kejadian tragis menyebabkan 7 jenderal meninggal masih menarik perhatian publik.
Di antaranya kisah terbunuhnya para jenderal TNI AD dalam aksi G30S/PKI, yang juga mengungkap cerita lolosnya mantan Presiden Soeharto.
Kisah ini tertuang dalam buku otobiografi Ibu Tien Soeharto berjudul 'Siti Hartinah Soeharto Ibu Utama Indonesia'.
Di sana dijelaskan, musibah yang dialami Tommy Soeharto, Soeharto harus berjaga di rumah sakit, secara tidak langsung justru menyelamatkan Soeharto dari aksi penculikan.
Baca: Bupati Bungo Akan Laporkan Hasil Sidak ke Menpan, Nasib ASN yang Ketahuan Bolos
Dikisahkan pula ada seorang anak perempuan mengaku anak Soeharto mendatangi rumah dan membawa racun tikus.
Ibu Tien meyakini anak itu adalah suruhan untuk menghabisi Soeharto dengan perintah memasukkan racun tikus ke dalam minuman atau makanan Soeharto.
Berikut adalah cuplikan kisah dalam buku tersebut:
Ibu Tien, istri Seoharto sengaja berkumpul di markas Persit untuk mendengarkan penjelasan dari Menteri/Panglima AD Achmad Yani.
"Pak Yani dalam pertemuan tersebut menjelaskan situasi politik pada waktu itu yang makin gawat.
Selama saya menjadi istri prajurit, baru pertama kali itulah saya menerima uraian politik yang menyangkut nasib negara dan bangsa.
Baca: Demokrat Minta Koalisi Pilpres Bubar, Tanggapan TKN & BPN Tak Setuju hingga Sindir Jatah Menteri
Biasanya seorang istri prajurit itu tidak diberitahu hal-hal yang bersifat rahasia," kenangnya seperti terungkap dalam buku otobiografinya berjudul 'Siti Hartinah Soeharto Ibu Utama Indonesia'.
Seusai mengikuti acara itu, Ibu Tien pulang ke rumahnya di Jalan H Agus Salim.
Melihat ibunya pulang, anak-anaknya meminta dibuatkan sup kaldu tulang sapi.
Ibu Tien lalu membuatkannya.
Namun, ketika dirinya sedang membawa panci berisi sup panas yang hendak ditaruh di ruang makan, tiba-tiba Hutomo Mandala Putra --Tommy Soeharto yang saat itu berusia empat tahun-- menabrak tangan ibunya.
Akibatnya, sup itu tumpah dan mencelakai Tommy.