Sadis! Cara Kim Jong Un Eksekusi Mati Pengkhianatnya, Tubuhnya Dipotong Dimasukkan Bak Penuh Piranha
TRIBUNJAMBI.COM - Kebijakan Kim Jong Un memang kerap menuai pro dan kontra untuk negaranya.
Wajar jika Kim Jong Un terus menjadi sorotan banyak pihak selama kepemimpinannya di Korea Utara.
Pemimpin Korea Utara tersebut dikenal akan kekejamannya dalam menghukum dan mengeksekusi mati para pengkhianatnya.
Kim Jong Un juga dikenal suka menghukum musuh negara di depan umum.
Dilansir Warta Kota dari Daily Mirror pada Minggu (9/6/2019), pemimpin Korea Utara tersebut kini tengah mencoba metode baru untuk mengeksekusi mati orang yang tereksekusi.
Metode terbaru tersebut adalah dengan menggunakan ikan piranha yang ditaruh di tangki.
Menurut laporan, metode ini telah diuji coba kepada seorang Jenderal di Korea Utara.
Baca: KPK Bakal Umumkan Tersangka Kasus Korupsi yang sudah Rugikan Negara Triliunan Rupiah Sore Ini
Baca: Fakta dan Jadwal BTS Festa 2019 yang Perlu Kamu Ketahui, Rilis Foto Bertujuh Jelang Anniversary ke-6
Baca: Lampu Merah Hingga 700 Detik, Warga Lemparkan Omelan Kocak dari Mau Umroh Dulu Hingga Kuliah S2
Baca: Angela Gilsha Minta Maaf Setelah Netizen Hujat Unggahannya Soal Bayi Nangis di Pesawat
Jenderal yang namanya belum disebutkan tersebut dituduh merencanakan kudeta, tetapi berakhir sebagai korban terbaru dalam uji coba metode eksekusi mati terbaru ini.
Dilaporkan bahwa tangki berisi ikan piranha ini dibangun di dalam Kim Jong-un's Ryongsong Residence.
Menurut sebuah sumber, tidak dijelaskan secara pasti apakah sang jenderal dibunuh terlebih dahulu atau langsung dipotong dalam kondisi hidup.
Berdasarkan laporan, metode ini terinspirasi film James Bond 1977 The Spy Who Love, menurut sebuah laporan.
Film tersebut menceritakan penjahat Karl Stromberg mengeksekusi lawan-lawannya, dengan cara melemparkannya ke dalam akuarium yang berisi hiu.
Sedangkan akuarium milik Kim Jong-un diyakini dipenuhi ikan piranha yang diimpor dari Brazil, demikian menurut laporan.
Sementara itu, ikan pemakan daging seperti piranha memang dikenal memiliki gigi yang tajam dan bisa merobek daging dalam hitungan menit.
Sejauh ini diduga Kim Jong-un telah mengeksekusi setidaknya 16 senior sejak dia berkuasa pada tahun 2011. (*)