Perburuan KKB

Petinggi KKB dengan 3 Rekannya Menyerah ke TNI, Ngaku Menyesal Setelah Lihat Perlakuan TNI di Papua

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Telangga Gire menyerahkan satu pucuk senjata api jenis Mosser kepada Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo diDistrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua (08/06/2019)

Petinggi KKB dengan 3 Rekannya Menyerah ke TNI, Ngaku Menyesal Setelah Lihat Perlakuan TNI di Papua

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar terbaru dari perburuan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Satu petinggi kelompok separatis itu menyerahkan diri ke TNI.

Telangga Gire (30), tangan kanan petinggi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua Goliat Tabuni, menyerahkan diri dan menyatakan bergabung pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Sabtu (8/6/2019).

Diketahui, Goliat Tabuni adalah ajudan petinggi KKB yang tinggal di wilayah Puncak Jaya, Papua.

Dikutip dari Kompas.com, Telangga bersama dengan tiga rekannya, iningga Gire (25), Tekiles Tabuni (30) dan Perengga (27) sudah sejak lama ingin menyerahkan diri pada aparat.

Namun, mereka mengaku takut ditembak oleh TNI dan juga Polri yang selama ini mengawasi pergerakan kelompok separatis tersebut.

Telangga mengaku selama ini mengamati aktifitas TNI secara diam-diam.

Dilihatnya, aparat TNI kerap bersama masyarakat dan selalu bersikap baik.

Bahkan selama pengamatannya itu, Telangga tak pernah sekalipun melihat anggota TNI menyakiti masyarakat.

Baca: Dijuluki Pria Tersubur, Pria Ini Berhubungan dengan Wanita Lajang atau Istri yang Ingin Punya Anak

Baca: SAKING Asyiknya Berhubungan Intim dengan Bos, Lupa Anaknya Terjebak 4 Jam dalam Mobil: Suami Syok

Baca: Prabowo Subianto Bisa Bicara dengan Semut? Hal Ini Diungkapkan Asisten Pribadinya, Begini Kisahnya

 

Telangga Gire beserta rekannya saat menemui Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo, untuk menyerahkan diri, Sabtu (8/6/2019) (KOMPAS.com/ISTIMEWA)

Selain banyak membantu masyarakat, TNI juga kerap membantu proses pembangunan jalan dan juga fasilitas lainnya di wilayah Papua.

Selain melihat sikap anggota TNI dan Polri yang tak pernah menyakiti masyarakat, alasan lain mengapa Telangga memutuskan diri untuk menyerahkan diri adalah tujuan KKB yang tak kunjung jelas.

Dijelaskan oleh Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Inf. M. Aidi, Telangga bercerita bahwa selama ini ia tertipu oleh Goliat Tabuni, pimpinannya.

Goliat dan kelompoknya menyebut bahwa tidak akan lama lagi, Papua akan merdeka dan Telangga akan diberikan jabatan yang tinggi.

"Ternyata semuanya itu tipu-tipu saja. Kami bertahun-tahun hidup menderita di hutan, kepanasan, kedinginan, kehujanan, kelaparan dan lain-lain," kata Aidi Sabtu (8/6/2019).

"Tiap hari hanya makan petatas dan keladi ambil dari kebun warga, sementara pembangunan di kampung-kampung dan di kota-kota semakin maju dan warga hidup sejahtera," tambahnya.

Baca: Tak Terlihat di Cendana, Bambang Trihatmodjo Jadi Sorotan, Akrab Lebaran Dengan Keluarga Mayangsari

Baca: Belum Terpecahkan Teka-teki Siapa Pria Misterius Kirim Patung Batara Guru ke Soeharto Jelang G30S

Baca: Google Bakal Luncurkan Platform Gaming Stadia, Tak Perlu Unduh Game, Main Streaming, Segini Harganya

Tak hanya itu, Aidi juga menuturkan bahwa Telangga memikirkan masa depan anak-anak mereka agar mempunyai pendidikan yang lebih baik.

Halaman
123

Berita Terkini