SUAMI Bunuh Istri di Hadapan Kedua Anaknya, Motifnya Diduga Korban Selingkuh dengan Pria Lain

Editor: ridwan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Lutfi mengaku menyesal apalagi dua buah hatinya akan tumbuh besar tanpa sosok orang tua.

Usai melakukan olah rekonstruksi awal di lokasi kejadian petugas mengamankan dua buah handphone yang rusak usai dibanting.

Baca: Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Serda Herman Meninggal Dikeroyok Massa saat Redakan Keributan

Satu buah tas hitam yang berisi baju kerja milik Lutfi yang sobek.

"Tersangka kita jerat pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman selama-selamanya penjara 15 tahun," pungkasnya.

Dituding Selingkuh

Pelaku tega membunuh istrinya di kediaman mereka di Perumahan Pesona Bukit Tanjung, Desa Tanjungan, Kecamatan Driyorejo, Gresik.

Lutfi kesal ditengarai berselingkuh oleh istrinya, usai sempat dipergoki oleh Fisa sedang melakukan video call dengan seorang wanita, yang diduga sebagai selingkuhan pelaku.

Baca: Polisi Periksa Putri Amien Rais, Hanum Rais Terkait Kasus Dugaan Makar dengan Tersangka Eggi Sudjana

"Menurut saksi, mereka membenarkan hal itu, dengan sebelum kejadian (pembunuhan), mereka bertengkar lebih dulu. Mungkin karena cemburu, istrinya kemudian tidak terima dan marah-marah kepada pelaku," ujar Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (27/5/2019).

Wahyu menjelaskan, antara pelaku dan korban sempat bertengkar sebelum kejadian pada sekitar pukul 14.00 WIB.

Tidak lama kemudian, para tetangga sempat mengetahui pelaku membawa kedua anaknya keluar rumah.

Sementara di satu sisi, korban diketahui sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

"Sebenarnya tidak direncanakan juga. Setelah bertengkar itu, istrinya sempat marah dan menendang pelaku. Mungkin tersulut tindakan itu, pelaku kemudian emosi dan mencekik leher korban hingga meninggal," jelasnya.

Baca: Pembunuh Bayaran Saat Aksi 22 Mei Incar 4 Tokoh, Polisi Bongkar Bukti: Rakitan Efeknya Luar Biasa

HWahyu mengatakan, tidak berselang lama setelah kejadian itu, pelaku kemudian menyerahkan diri ke Mapolsek Driyorejo dan mengakui semua perbuatannya di hadapan petugas kepolisian, sekitar pukul 17.15 WIB.

"Pelaku kemudian mendatangi Mapolsek Driyorejo untuk menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya. Dan dari pengakuan pelaku, didapati ciri-ciri luka sama seperti yang ada di tubuh korban, dengan ada luka bekas cekikan," ucap dia.

Petugas kepolisian sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) awal dan menemukan sejumlah barang bukti, sementara pelaku untuk sementara masih dimintai keterangan lebih lanjut di Mapolsek Driyorejo.

Baca: Makam Dibongkar, Keluarga Kaget Temukan Hal yang Tidak Biasa pada Jenazah yang Dikubur 4 Tahun Lalu

Halaman
1234

Berita Terkini