Penjual Kolang Kaling Naik Haji, Mampu Sekolahkan Anak Hingga Menjadi Guru
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bulan Ramadhan penuh rahmat tak hanya menjadi ladang ibadah bagi umat muslim. Bagi sejumlah pedagang, Ramadhan menjadi momen yang di tunggu-tunggu.
Seperti yang dirasakan Nenek Misnah (75), pedagang Kolang Kaling dan panganan berbuka ini merasakan hal ini. Diakui nenek Misna, setiap Ramadhan omset penjualan kolang kaling di lapaknya selalu ramai.
Saat dibincangi pada Kamis (16/5/2019) siang, dalam sehari ia bisa menjual hingga tiga karung buah kolang kaling. Jika satu karungnya berisi 60 kilogram, maka dalam sehari ia bisa menjual hingga 180 kilogram.
Baca: Harga Kolang kaling dan Cincau di Pasar Jambi Naik Dramatis di Bulan Puasa, Seiris Tipis Rp 3.000
Baca: Dituntut Jaksa 20 Tahun Penjara, Terdakwa Ajentra Minta Keringanan, Ini Kata Hakim
Baca: Masjid Agung Al Ittihad Tebo, Masjid Megah Berkubah Besar dan 4 Menaranya yang Berwana Hijau
Perkilogramnya buah kolang kaling dijual Rp 14 ribu.
"ini sudah naik karna dari agennya juga naik. Dalam sekarung naiknya sampai 200 ribu," katanya.
Dihari biasa ia menjual buah olahan dari enau ini seharga Rp 12 ribu. Nenek Misnah termasuk pedagang kolag kaling yang sudah cukup di kenal di Pasar Angso Duo. Ia berjualan sejak tahun 1974.
Sampai saat ini, meski usianya sudah tak muda lagi, ia masih aktif berjualan buah kolang kaling.
Baca: Jubir BPN Sindir AHY Bangsawan Politik, Andre: Saya Merangkak dari Bawah Bukan Bangsawan Politik
Baca: Klarifikasi dan Kronologis Pembakaran Alat Berat di PT LAJ Terkait Situasi di Afdeling 2 Sumay
Baca: VIDEO: Live Streaming MotoGP Prancis 2019, Siaran Langsung di TRANS 7, Hari Ini Latihan Bebas 1 & 2
Selain berjualan kolang kaling, nenek Misnah juga menjual makanan lain seperti cincau, cendol dan bubur delima serta beberapa jenis makan yang banyak dijumpai di Ramadhan.
Diakui ibu tiga anak ini, penjualannya saat ini terbilang menurun. Sebelum pindah kebangunan baru, setiap harinya ia bisa menjual hingga 300 kilogram buah kolang kaling.
"Kalau waktu masih di pasar lama sehari bisa lima karung, sekarang berkurang mungkin karna banyak langganan yang belum tau lokasi sekarang," katanya.
Baca: Reaksi Tak Terduga Anang Hermansyah saat Ashanty Disebut Mirip Milllendaru, Jawabannya Jadi Sorotan
Baca: Polda Metro Jaya, Amankan IRT Asal Merangin yang Diduga Sebarkan Berita Hoax Roti Beracun
Baca: WAJAH Putri Ingrid Kansil Mendadak Jadi Sorotan Warganet, Artis Cantik Menikah Beda Usia 27 Tahun
Dari hasil bejualan kolang kaling ini iabisa menabung dan menunaikan ibadah haji. Tak hanya itu, nenek yang sudah ditinggal wafat suaminya sejak 30 tahun lalu ini juga membiayai sekolah anaknya dari berjualan kolang kaling.
"Alhamdulillah sampai bisa nyekolakan anak, sekarang dua yang sudah jadi guru. Satu lagi jualan juga," katanya.
Apa yang di capainya saat ini ia syukuri, meski sudah tua ia masih tetap bersemangat untuk berjualan di Pasar Angso Duo.
"Kalau jualan sekarang di bantu anak juga, kadang gantian datang kemari, cucu juga," pungkasnya.
Penjual Kolang Kaling Naik Haji, Mampu Sekolahkan Anak Hingga Menjadi Guru (Dedy Nurdin/Tribun Jambi)