Ketika Umar Bin Khattab RA melihat kaum muslimin di Madinah Sholatnya beramai-ramai 20 rakaat, Umar mengatakan, sebaik-baik bid'ah inilah dia.
Imam Tirmidzi mengatakan, mayoritas ulama seperti diriwayatkan dari Umar Bin Khattab, Ali Bin Abi Thalib dan sahabat yang selain mereka berdua, 20 rakaat.
"Itu juga pendapat Imam ats Tsauri, dan Imam Ibnul Mubarak, dan Imam Syafii mengatakan 20 rakaat," kata UAS.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, yang berbeda adalah Imam Malik Bin Anas.
"Menurut Imam Malik Bin Anas, Sholat Tarawih itu 36 rakaat, tambah Witir jadi 39," kata UAS.
Dari 23, menjadi 39. Kenapa bisa terjadi pembengkakan seperti itu?
Apakah Pacaran dan Menangis Membatalkan Puasa? VIDEO Kajian Ustaz Abdul Somad dan UAH
Ikuti Firasatnya, Polantas Ipda Tatang Diganjar Penghargaan, Motor Dinasnya Hancur Ganjal Truk
Setelah MUI, Andre Taulany Datangi Ustaz yang Kena Sepet Adisomad, Tanggapan UAH Begini
Beredar, Ada Letkol Sebut TNI Punya Data 02 Menang, KSAD Jendral Andika Bentuk Tim Khusus
Ferdinand Hutahaean dari Demokrat: Logikanya Tak Mungkin Prabowo Menang di Angka 62 Persen
Ferdinand Hutahaean: Jokowi-Maruf Menang, Demokrat Keluar dari Koalisi Prabowo
Ustadz Abdul Somad mengutip pendapat al Hafidz Ibnu Hajar al-Atsqalani.
Ibnu Hajar mengatakan, orang Madinah Sholat 36 rakaat untuk mengimbangi orang Makkah.
"Jadi orang Makkah itu setelah empat rakaat, mereka Tawaf. Orang Makkah Tawaf orang Madinah tak bisa Tawaf karena tak ada Ka'bah. Maka di sela-sela itu mereka tambah lagi," kata UAS.
Jadi, kata UAS, tak usah bingung soal masalah jumlah rakaat ini.
Simak penjelasan selengkapnya dalam video berikut:
*
TONTON VIDEO: Detik-detik Pesawat Sukhoi Terbakar saat Mendarat Darurat, Puluhan Orang Tewas
IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ini 2 Doa Buka Puasa yang Sesuai Sunnah Rasulullah SAW Menurut Ustadz Abdul Somad (UAS)