Karena aksi bersenjata anggota RMS yang ternyata tidak bisa dicegah oleh aparat keamanan dan agen rahasia itu, menjadi pukulan terberat bagi pemerintah Kerajaan Belanda.
Intelijen Belanda sendiri menjadi sadar bahwa apa yang disampaikan oleh Benny sambil marah-marah ternyata benar.
Rombongan Presiden Soeharto yang berkunjung ke Istana Huis Ten Bosch pun kemudian mendapat pengawalan sangat ketat dan kunjungan tidak meggunakan kendaraan darat melainkan helikopter. (Grid.Id)