EMPAT Narapidana 'Legendaris' Berhasil Kabur dari Penjara Nusakambangan Dijuluki 'Pulau Kematian'

Editor: ridwan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Johny Indo narapidana yang pernah kabur dari Nusakambangan

Kedua tahanan ini kabur pada Minggu (9/7/2017) siang dengan cara menjebol plafon dan genteng di atas kamar mandi umum dalam sel.

Kondisi plafon memang sudah rapuh dan mudah sekali dijebol.

Baca: Siapa Sebenarnya Kirana Larasati? Mengapa Caleg Artis Ini Berpeluang Besar Lolos ke Senayan

Setelah menjebol plafon dan merusak genteng, keduanya turun menuju pos utama yang tidak dijaga.

Keduanya melakukan aksi turun dari tembok tinggi itu menggunakan tali yang dijalin dari sarung.

Keduanya berhasil diringkus kembali pada tanggal 12 Juli 2017 dan ditemukan di sekitar hutan bakau di Nusakambangan.

4. Kadarmono alias Darmo bin Sukandar

 
polisi memasang poster pencarian Kadarmono

Ini juga merupakan napi yang berhasil kabur saat menjalankan tugas di masa asimilasinya pada 19 Juni 2017.

Kadarmono dihukum selama 14 tahun penjara karena kasus perampokan.

Saat kabur, Kadarmono yang dalam masa asimilasi sedang menjalankan tugasnya menggembala ternak (sapi).

Sapi ditemukan di tengah hutan, namun Kadarmono hilang.

Baca: Lowongan Kerja - Perum PPD Rekrut Lulusan SMA, Posisi, Syarat dan Pendaftaran Hingga 17 Mei 2019

Sebelumnya, Kadarmono sempat membeli 30 bungkus roti di warung sekitar lapas, itu diduga menjadi konsumsinya selama kabur.

Kadamono juga diyakini punya kekuatan ilmu sakti yang disebut ilmu kanuragan sehingga dia sulit diringkus.

Tak hanya itu, Kadarmono juga telah hafal kondisi pulau karena dua tahun menggembala hewan ternak.

Kadarmono pernah hampir diringkus petugas di kawasan Nusakambangan, namun dia membawa senjata tajam berupa golok dan melukai perut petugas.

Baca: Jadwal Lengkap Imsak, Salat dan Buka Puasa Ramadhan 2019 di Seluruh Indonesia Mulai 6 Mei 2019

Dia berhasil kabur lagi dan belum ditemukan sampai saat ini.

Kadarmono punya fisik yang kuat dan pintar memanjat pohon maupun tebing, dia diduga masih bertahan hidup di pulau Nusakambangan karena tidak pernah ditemukan menyeberang ke Cilacap.

(Aulia Dian Permata/Intisari.com)

Berita Terkini