TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO -- Seorang anak punk di Kabupaten Merangin terkapar bersimbah darah akibat perkelahian sengit, Jumat (5/3) dini hari tadi.
Korban atasnama Eko (27) warga Bedeng Rejo itu bertikai dengan teman satu gengnya Anggi Roy bin Dedi Herulan (24). Eko jatuh terkapar setelah ditusuk benda tajam berkali-kali.
Kejadian yang terjadi di Taman PKK Kabupaten Merangin itu membuat geger warga sekitar.
Belum diketahui pasti apa penyebab terjadinya perkelahian tersebut, namun informasi yang dihimpun di lapangan sebelum terjadinya itu, sempat terjadi keributan.
Warga yang mengetahui adanya keributan langsung menghampiri Mapolres Merangin untuk melaporkan kejadian itu.
Tak berapa lama kemudian, personel polisi yang kantornya hanya berjarak sekitar 50 meter langsung tiba di lokasi.
Sayang, ketika polisi datang, perkelahian telah usai, korban telah tersungur dan bersimbah darah. Setelah dicek, korban telah meninggal dunia.
Baca: Ribut Soal Soimah, Penjual Helm di Jambi Tusuk Pengunjung Warung Nasi Hingga Meninggal
Baca: Niat Kenalan Dengan Cewek Cantik di Jambi, Motor Rival Justru Dirampok Lalu Dijual Rp 1,8 Juta
Baca: Tiga Poin Atasi Kemacetan di Kota Jambi Selama Ramadan
Baca: Ketemu Kemenko Kemaritiman, Bupati Safrial Fokus Bahas Rehabilitasi Mangrove di Pantai Timur
Baca: PLN Area Jambi Upayakan Selama Ramadan Tidak Ada Pemadaman, Kecuali Hal Ini yang Terjadi
Beruntung, ketika polisi datang pelaku belum sempat melarikan diri dan berhasil diamankan dan langsung dibawa ke Mapolres Merangin.
"Pelaku anak punk. Untuk identitas dan sekian macamnya coba tanya polisi," kata warga sekitar.
Belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian, Kasat Reskrim Polres Merangin IPTU Khairunnas belum bisa dikonfirmasi mengenai hal ini.