TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Serapan anggaran APBD 2019 Kabupaten Kerinci hingga akhir Maret baru mencapai 8,10.
Kabag Ekobang Setda Kerinci, Askar Jaya meminta agar setiap OPD di Kabupaten Kerinci untuk mempercepat pelaksanaan program kerja.
Askar mengatakan, dari Rp 1,3 triliun APBD Kerinci, sampai akhir Maret baru terealiasi sebesar Rp 113 miliar. "Atau baru terealiasi sebesar 8,10 persen," sebutnya.
Realisasi tersebut masih dibawah target yang ditetapkan. Dimana target yang ditetapkan per Maret yakni 10 persen.
"Target tahun ini memang lebih besar dari tahun 2018 lalu," akunya.
Baca: Prakiraan Cuaca, BMKG Ingatkan Warga Jambi Waspadai Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir
Baca: Terjerat Kasus Korupsi, Kepala Sekolah SMK Lukman Al Hakim Tungkal Dituntut 5 Tahun Penjara
Baca: Bupati Bungo Minta Pedagang Pasar Atas Pindah ke Pasar Modern, Paling Lambat 5 Mei 2019
Baca: Dapat 13 Ribu Suara, Rocky Candra Klaim Kunci Satu Kursi di DPRD Provinsi Jambi
Baca: BMKG Pantau 73 Titik Hotspot di Muarojambi, Petugas Lapangan Diminta Cek Lapangan
Kondisi ini sebut Askar, masih dalam kategori normal. Walaupun ada kendala hanya sifatnya administratif saja.
"Penyebab realisasi masih rendah itu karena masih ada personel yang kosong. Yang fatal tidak ada," jelasnya.
Terkait kondisi ini lanjutnya, pihaknya menghimbau agar OPD bisa mempercepat kegiatan mereka. Sehingga realisasi anggaran bisa tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
"Kita juga konsen melakukan evaluasi. Dengan evaluasi kita bisa tahu persoalan yang dihadapi," tambahnya.