MERETAS Website KPU RI, Hacker Cilik Arik Alfiki Diciduk Tim Siber Mabes Polri: Ini Kronologinya

Editor: ridwan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang Hacker sedang membajak salah satu situs.

TRIBUNJAMBI.COM - Hacker asal Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) Arik Alfiki/MAA (19), diamankan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri bekerjasama dengan Polres Pesisir Selatan.

MAA diduga berupaya meretas website KPU RI yang saat ini sedang melakukan input data hasil suara Pemilu 2019.

Endrastyawan menyebutkan, pelaku diamankan rumahnya di Parit Rantang, Payakumbuh Barat.

Baca: Kejar Swasembada Pangan, Pemkab Batanghari Bakal Bagikan 50 Unit Mesin Perontok Padi ke Petani

Petugas juga menyita 1 unit laptop merek lenovo, 2 flash disk, 2 unit ponsel, 1 modem dan 2 sim card.

Menurut Endrastyawan pelaku ditangkap berdasarkan laporan LP/B/392/IV/2019/Bareskrim, tanggal 19 April 2019, tentang percobaan melakukan illegal acces terhadap website KPU.

"Pelaku dikenai Undang-Undang ITE yang melakukan Illegal Acces dan atau menerobos, melampaui atau menjebol sistem pengamanan website KPU," ujarnya.

Baca: Detik-detik Srikandi Korps Wanita Kopassus Patahkan Tumpukan Ratusan Balok Beton hanya Sekali Pukul

Endrastyawan mengatakan, pelaku merupakan tamatan SMP, tapi memiliki sertifikat SQL Injection Chalenge Kominfo, sertifikat AVIRA vulnerabilities, sertifikat Responsible Disclosure dari McAfee dan sertifikat Bug Report Vulnerability Tokopedia.

Namun dalam akun facebook sudutpayahkumbuh, ayah Arik Alfiki, Dedi Henri menjelaskan kronologi anaknya diamankan polisi melalui unggahan screen shot WA.

Baca: KKB Egianus Kogoya Bikin Ulah Lagi, Dua Prajurit TNI Tertembak, Serangan Mendadak Sasar Helikopter

Assalamualaikum W. W..

Melurus kan berita yg beredar.. Ini anak saya arik.. Memang anak saya di bawa ke jkt oleh team Siber mabes Polri.. karena teridentifikasi masuk ke server KPU RI..

Sekali lagi saya sebagai orang tua meluruskan berita yg beredar..

Anak saya alhamdulillah di beri kecerdasan di bidang IT..dia juga telah mendapatkan beberapa piagam penghargaan dari beberapa perusahaan..bahkan dari perusahaan luar negeri...

Baca: Diduga Lakukan Money Politic, HA: Saya Tak Tahu Soal Bagi-bagi Amplop Itu

Arik masih usia sekolahan..baru umur 18th lebih..

Pada tanggal 1 april dia melihat ada celah di server KPU dan itu rentan untuk di masuki yg saya tidak mengerti..

Dan sudah dia laporkan ke KPU lewat email..dan ada respon dari badan sandi negara..

Halaman
123

Berita Terkini