"Bahwa berdasarkan real count kita, kita sudah berada di posisi 62 persen," ujar Prabowo saat memberikan keterangan pers di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019) malam.
Menurut Prabowo, hasil real count diperoleh dari penghitungan di 320 ribu TPS dan sekitar 40 persen total suara yang masuk.
"Dan saya sudah diyakinkan oleh ahli-ahli statistik bahwa ini tak akan berubah banyak," kata Prabowo.
"Bisa naik 1 persen, bisa turun 1 persen. Tapi hari ini kita berada di 62 persen," ucapnya.
Mendengar pernyataan itu, para pendukung yang hadir bersorak sorai dan melantunkan shalawat.
Prabowo sempat mengumandangkan takbir kemudian sujud syukur di atas panggung.
Setelah itu, Prabowo dibopong oleh pendukungnya masuk ke dalam kediaman.
Calon wakil presiden Sandiaga Uno tidak tampak hadir saat Prabowo memberikan keterangan pers.
Begitu juga dengan Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Yakin memenangi Pilpres 2019 alias mengalahkan petahana Joko Widodo, Prabowo pun merayakan kemenangan sepihak dengan melakukan sujud syukur.
Hal itu dilakukan Prabowo dan sejumlah pendukungnya seusai jumpa pers di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019) malam.
Awalnya, Prabowo mengklaim bahwa hasil penghitungan sementara yang dilakukan internal, dirinya dan Sandiaga Unosudah memperoleh 62 persen suara.
"Ini adalah hasil real count dalam posisi lebih dari 320 ribu TPS," kata Prabowo disambut sorak sorai para pendukung.
Prabowo meyakini persentase tersebut tidak akan berubah banyak hingga akhir penghitungan dan tidak berbeda dengan rekapitulasi resmi KPU.
"Ini kemenangan bagi rakyat Indonesia. Saya akan jadi presiden seluruh rakyat Indonesia. Bagi saudara-saudara yang membela 01, tetap kau akan saya bela. Saya akan dan sudah menjadi presidennya seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo.
Setelah berorasi menyampaikan kemenangan, Prabowo melakukan sujud syukur.
Prabowo dan beberapa orang kemudian bersujud menghadap kiblat.
Sementara para pendukungnya bersorak-sorai. (Tribunjambi.com/Suci)