Prabowo teriakan takbirs saat klaim kemenangan sementara dari real count KPU. (Capture Youtube TV One)
Kemudian, ia pun menyerukan masalah yang dialami masyarakat di kawasan Papua yang belum melakukan pencoblosan.
Putra SBY itu mengaku, mendapatkan laporan ada masalah logistik sehingga warga di Papua belum memilih.
"Ada masyarakat kita belum mendapatkan hak memilih karena masalah logistik, semoga ada solusi agar mereka diberikan hak yang sama," kata AHY.
Baca: 1 Hari setelah Quick Count, Nasib 2 Pria Pendukung Jokowi & Prabowo yang Taruhan Mobil Tanah 1 Ha
Tak berhenti di situ, ia menyerukan, agar siapa pun pemimpin yang terpilih di Pilpres 2019 dan wakil rakyat di Pileg 2019 harus benar-benar berdiri di atas semua golongan tanpa melihat perbedaan.
"Siapa pun pemimpin dan wakil rakyat yang terpilih benar-benar untuk semua rakyat Indonesia. Kita semua harus berdiri di atas golongan, di atas semua identitas," kata AHY.
Ia pun menegaskan, agar bangsa Indonesia berhenti bertikai akibat berbeda pilihan dalam Pemilu 2019.
Capres nomor urut 01, Jokowi meminta untuk bersabar dan menunggul hasil perhitungan resmi dari KPU (Capture Youtube Kompas TV)
"Kami juga punya hak dan kewajiban moral untuk mengingatkan rakyat agar kita semua terhindar dari polarisasi akibat benda pandangan politik pemilu 2019. Jangan sampai rakyat Indonesia dibelah-belah karena pemilu 2019," ujar AHY.
Kemudian, AHY menyebut, pihaknya menyerukan agar bangsa Indonesia bisa kembali rukun dan bersatu setelah kontestasi politik ini selesai.
"Kita menyerukan agar setelah pemilu mari kita duduk bersama sebagai bangsa, kembali rukun, membuat suasana harmonis, dan hentikanlah pertikaian dan permusuhan akibat pemilu," ujarnya.