Mahfud MD Minta Polisi, KPU & Bawaslu Jangan Main-main serta Ajak Warga Tak Terkecoh Quick Count
TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) meminta warga tak terkecoh hasil hitung cepat atau quick count.
Dikarenakan, hasil perhitungan suara resmi KPU baru akan dirilis satu bulan, setelah pencoblosan berlangsung pada Rabu (17/4/2019).
Hal itu dikemukakan Mahfud MD setelah dirinya dan keluarga mencoblos di TPS Sambilegi, Yogyakarta, Rabu (17/4/2019).
"Semua yang merasa dicurangi bawa sengketanya ke Mahkamah Konstitusi ya atau di dalam proses setiap tahapan penghitungan itu juga dikawal," ujar Mahfud.
"Sesudah itu nanti ada jalurnya nanti Mahkamah Konstitusi."
Baca Juga:
Prabowo-Sandi Gelar Syukuran Kemenangan Indonesia Usai Klaim Jadi Presiden & Wakil Presiden Terpilih
Aksi Rangga AADC Hapus Postingannya Bikin Puluhan Artis Terperangah, Ribuan Warganet Komentar
Begini Ekspresi Sandiaga Uno saat Prabowo Mendeklarasikan Diri Jadi Presiden & Wakil Presiden 2019
Surat Suara Tercampur Dapil Lain, Warga Tiga Desa di Tanjabar Tak Bisa Pilih Caleg DPRD Kabupaten
Ketika melapor ke MK, peserta pemilu wajib memberikan bukti berupa form C1 dan berita acara."Mahkamah Konstitusi itu perlu bukti oleh sebab itu bukti itu harus disiapkan, karena setiap peserta ini nanti akan diberi bukti berita acara, C1 nya diberikan."
"Kemudian mereka menandatangani juga berita acara dari setiap peserta, kontestan maupun parpol."
Mahfud juga meminta agar seluruh pihak yang mengurus pemilu tidak main-main karena pemilu tersebut merupakan hak rakyat.
Sehingga tidak boleh ada kecurangan dalam proses pelaksanaan pemilu ini.
"Sehingga itu harus disimpan baik-baik untuk menjadi bukti dan KPU tidak boleh main-main, polisi tidak boleh main-main, MK tidak boleh main-main, Bawaslu tidak boleh main-main, ini adalah hak rakyat sepenuhnya tidak boleh ada kecurangan," tuturnya yang dilansir oleh channel YouTube Net. Biro Yogyakarta.
Baca: Warganet Kaget! Lucinta Luna Pakai Mukena, Sebut Laki-laki Masa Pakai Mukena Pakai Sarung Atuh
Baca: Wanita Pembunuh Berantai Sadis, Caranya Memikat Pria Bikin Bergidik, Tapi Bikin Terpesona Korbannya
Sementara dilansir oleh Kompas.com, diketahui, Mahfud MD mencoblos ditemani anggota keluarganya.
Mahfud MD sekitar pukul 09.15 WIB tampak berjalan kaki bersama istri dan anaknya menuju TPS 105.
Setelah menunggu, sekitar pukul 09.25 WIB, Mahfud MD menggunakan hak pilihnya.
"Saya punya anak 5, dari Surabaya 1 yang nyoblos nanti siang karena surat panggilannya belum ada, tetapi punya KTP sini. Kami yang ada nyoblos lebih dulu," ujar Mahfud MD usai menggunakan hak pilihnya, Rabu (17/4/2019).
Lihat videonya: