TRIBUNJAMBI.COM - Dua nahkoda kapal ditangkap terkait pembunuhan Asep Hidayat dan SJP, yang mayatnya dimasukkan ke karung dan dibuang ke laut di wilayah Pandeglang.
Mayat dalam karung ditemukan di Pesisir Pantai Karibia, Desa Tegal Papak, Pagelaran, Minggu (7/4/2019).
Penemuan kedua adalah di bawah jembatan ciseuket Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Rabu (10/4/2019) Kabupaten Pandeglang.
Baca: Ketangkap Video, Saat Mau Mencoblos Ahok Marah-marah di Jepang, Akibatnya Sepele, Ini Kronologinya
Baca: Temui Raja Salman di Istana Pribadi, Jokowi Ajak Gibran dan Kaesang, Ini Isi Pembicaraan Mereka
Baca: Setelah Mayat Dalam Koper, Warga Pesisir Pantai Temukan Mayat dalam Karung, Begini Kondisinya
Dua orang yang telah ditangkap terkait pembunuhan itu diduga bukan pelaku utama, tapi ikut serta berperan dalam menghilangkan jejak pembunuhan.
Dua orang yang berhasil diamankan itu berinisial B (30) Warga Anyer dan S (30) Warga Sulawesi.
Keduanya merupakan nahkoda dan ABK kapal, ditangkap di Jakarta dan Anyer, pada Sabtu (13/4/2019).
kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono, dikutip dari kompas.com mengatakan, dua orang yang diamankan turut membantu membuang mayat dalam karung menggunakan kapal speedboot.
"Masih ada empat orang lagi yang masih kita buru,” terang kapolres.
Kapolres menyebut bahwa terangka S ternyata masih memiliki hubungan kekerabatan dengan korban SGP.
"Dua orang ini merupakan pelaku yang kebagian tugas membuang dua mayat terbungkus karung di tengah laut," ungkapnya.
Kata Indra, kedua mayat dibuang dengan menggunakan speedboat Sabtu (6/4/2019) dini hari, dengan titik keberangkatan dari Anyer.
"Kapan dan di mana korban dibunuh, kedua pelaku ini mengaku tidak tahu, hanya menerima paket mayat saja untuk dibuang di tengah laut," jelas Indra.
Pihak kepolisian menetapkan kedua pelaku ini sebagai tersangka pembunuhan berencana.
Sebab, menurut Indra, B dan S terlibat dari awal pertemuan antara tersangka dan korban di wilayah Kabupaten Lebak.
"Dijerat pasal 340 pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman seumur hidup," ujar dia.