Prediksi 'Pertarungan' AHY & Prabowo Subianto Bisa Terjadi Pada Pilpres 2024, Mau Apapun Hasil 2019
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Usai Pemilihan Presiden di Tahun 2019 ini, antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
Apapun hasilnya, ada prediksi akan terjadi 'pertarungan' antara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Prabowo Subianto di tahun 2024.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari memprediksi apapun yang menjadi hasil dalam pemilihan presiden 2019, diperkirakan Prabowo Subianto akan kembali mencalonkan diri pada pemilihan presiden 2024.
Tetapi, pada lima tahun mendatang Prabowo Subianto akan berkompetisi dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga:
Sosok yang Dulu Pernah Menampar Soeharto, Nasibnya Menjadi Tragis Kala Pak Harto Jadi Presiden
Pemkab Muarojambi Gelar Tabligh Akbar Peringati Isra Miraj Sekaligus Syukuran Penempatan Rumah Dinas
Sedang Berlangsung! Live Streaming RCTI Liverpool vs Chelsea, Cek Untuk Nonton Juga di Metube.id
PASUKAN Kopassus Merayapi Sarang Kobra, Tumpas Bos Pemberontak di Kalimantan: Pistol Sempat Macet
Hal itu disampaikan M Qodari saat konferensi pers di Hotel Harris, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2019).M Qodari memprediksi Prabowo Subianto akan mencalonkan diri pada pemilihan presiden 2024 apapun hasil pada pemilihan presiden 2019.
"Pak Prabowo akan maju di 2024 lagi jika dia menang di 2019. Bahkan jika dia kalah pun di 2019, saya prediksi Pak Prabowo akan kembali mencalonkan lagi," kata M Qodari.
Baca Juga:
Sosok Yamaha NMAX 2019 Sudah Muncul, Makin Garang dengan Bodi Depan yang Lebih Tebal
7 Slogan Pasukan Khusus yang Disegani di Dunia, Kopassus 1 Diantaranya dengan Kata yang Menggetarkan
Link Live Streaming RCTI Laga Liverpool vs Chelsea Malam Ini Pukul 22.00 WIB, Cek Juga di Metube.id
M Qodari menyebut sosok Prabowo sebagai sosok yang memiliki elektabilitas stabil dan cenderung meningkat.
Menurut Qodari bahkan bukan tidak mungkin pada 2024 nanti elektabilitas Prabowo akan menjadi yang terbaik.
Selain Prabowo Subianto, Fadli Zon dan Sandiaga Uno menjadi sosok potensial dari Partai Gerindra yang bisa maju sebagai calon presiden pada 2024.
Pada pemilihan presiden 2024 nanti Prabowo Subianto berpeluang berkompetisi dengan Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
AHY diprediksi menjadi calon presiden terkuat dari poros ketiga.
Baca Juga:
Detik-detik Kader Demokrat Teriak Keluar Koalisi, Hingga AHY Buat Pernyataan Sikap Soal Pemimpin
Ahok BTP Sempat Dilarang Nyoblos di Osaka, Cekcok dengan Saksi 02, Petugas: Jadi Pembelajaran
Hal ini bisa terjadi jika Undang-undang Pemilihan Presiden 2024 masih sama dengan Undang-undang Pemilihan Presiden 2019.
Undang-undang nomor 7 tahun 2017 mengatur pemilihan legislatif dilaksanakan secara bersamaan dengan pemilihan presiden.
Jika UU yang digunakan sama, maka syarat pengajuan pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 berpijak pada hasil pemilihan legislatif 2019.
Qodari memaparkan berdasarkan hasil survei Indo Barometer yang dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia pada tanggal 1 sampai 7 April 2019, kandidat pemenang pemilihan legislatif adalah PDIP Perjuangan disusul Partai Gerindra sebagai runner-up.
Papan tengah akan ditempati Partai Golkar, PKS, PKB, Partai Demokrat, PPP, PAN, Partai Nasdem dan Perindo.
Baca Juga:
Kronologi Ahok BTP Marah-marah ke Saksi 02 di TPS Osaka, Gara-gara Sempat Ditolak Nyoblos
Miliki Baret Merah Seperti Kopassus, Pasukan Elite Wanita Rusia Ini Dikenal Fatal Beauty Garang
Menantu Perempuan Bakar Mertua Hidup-hidup di Malang, Diduga Ini Penyebabnya
Partai-partai yang terancam tidak lolos parliamentary threshold adalah Partai Berkarya, PSI, Hanura, PBB, PKPI dan Partai Garuda.
Melihat data prediksi hasil Pileg 2019 tersebut kemungkinan ada dua parpol yang bisa memajukan calon presiden dan calon wakil presiden, yaitu PDIP dan Gerindra.
Oleh karena itu, Qodari menilai akan ada dua skenario Pilpres 2024.
Skenario pertama adalah ada dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Koalisi pasangan capres-cawapres yang dipimpin PDIP kembali bertarung dengan koalisi pasangan calon yang dipimpin partai Gerindra.
Partai papan tengah akan terbelah mendukung gerbong koalisi PDIP atau Gerindra.
Baca Juga:
Saat Ahok BTP Gunakan Hak Suaranya di Tokyo, Malah Terjadi Kericuhan di TPS, Ini Kronologinya
Pecah Rekor! BTS Artis Pertama di Dunia Ukir Sejarah, MV Boy With Luv Tercepat 100 Juta Views
Jelang Pilpres 2019, Ini Daftar Kekayaan Jokowi, Maruf Amin, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno
"Namun tidak menutup kemungkinan peluang terbentuknya poros ketiga. Poros pertama dipimpin PDIP, poros kedua dipimpin Gerindra, poros ketiga dipimpin SBY atau Partai Demokrat," jelasnya.
Baca Juga:
Suami Hubungan Intim dengan Wanita Lain Dipergoki Istri di Belakang Sekolah, Selingkuhan Terkapar
Dua Pelajar Jambi Dikirim ke Luar Negeri, Ikut Program Pertukaran Pelajar
Jokowi Umroh, Iwan Fals Berikan Komentar Terkait Habib dengan Emoji Tertawa: Wah, Bakal Ketemu Sama
Qodari mengatakan Susilo Bambang Yudhoyono berpotensi menjadi motor poros ketiga, mengingat posisinya selaku ketua umum Partai Demokrat sekaligus mantan presiden dua periode.
Namun demikian, kemungkinan besar posisi ketua umum Partai Demokrat akan diduduki oleh Agus Harimurti Yudhoyono pada kongres yang akan datang.
"Jika AHY telah menjadi ketua umum Demokrat, tentunya SBY akan berusaha menjadikan AHY sebagai calon presiden dari koalisi poros ketiga yang terdiri dari Partai Demokrat dan partai-partai menengah lainnya," kata dia.
(Tribun Network/mam)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Apapun Hasil Pilpres 2019, Prabowo Diprediksi Bakal Bertarung Lawan AHY pada Pilpres 2024
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: