Angin Kencang Bikin Perempuan 40 Tahun yang Hanyut Tak Kuat Berpegangan di Tengah Jembatan Gantung
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Pencarian korban yang jatuh dan hanyut di Sungai Batang Tebo masih terus dilanjutkan.
Informasi yang Tribunjambi.com himpun dari rio (Kepala Dusun) Teluk Pandak, Erpuadan korban merupakan wanita paruh baya berusia sekitar 40 tahunan.
“Korban diperkirakan umur 40 tahun ke atas,” ujarnya.
Baca: Meski Malam, Pencarian Perempuan yang Jatuh di Sungai Batang Tebo Dilanjutkan dengan Perahu Mesin
Baca: VIDEO: Kepanikan Warga Usai Gempa 6,9 SR Guncang Sulteng, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami
Baca: BREAKING NEWS: Wanita di Bungo Jambi Jatuh Dari Jembatan Gantung dan Terbawa Arus Sungai Batang Tebo
Sebelum hanyut, korban diketahui sedang menyeberang di sebuah jembatan gantung. Dugaan sementara, korban bernama Sara, warga Dusun Teluk Pandak. Dari keterangan rio, korban terjatuh dari jembatan ketika menyeberang saat pulang dari sawah.
“Mungkin posisinya (korban) pas di tengah jembatan. Tiba-tiba angin kencang. Jadi, korban tak sanggup menahan diri,” terangnya.
Dari keterangan saksi, angin bertiup kencang saat kejadian. Angin kencang tersebut membuat jembatan gantung terombang-ambing.
Satu di antara saksi, Ari menyebutkan, selain korban yang masih dalam pencarian, ada seorang pengendara sepeda motor yang melintas berbarengan dengan korban. Sepeda motor tersebut ikut terjatuh ke Sungai Batang Tebo, sementara pengendara dapat bertahan hingga angin cukup reda.
Diketahui, pengendara sepeda motor itu dapat menyelamatkan diri.
“Kalau motor yang jatuh sudah diangkat dari dalam sungai. Kini yang belum ditemukan wanita paruh baya itu,” tuturnya.
Baca: Sutopo: Hoax Tsunami Beredar dari Gempa 6,9 SR Sulteng, Ada yang Sebut 1 Kecamatan Sudah Tenggelam
Baca: Rahasianya Misi Kopassus, Keluarga Terdekat Dibohongi, Istri pun Bisa Kaget Suami Sudah di Pesawat
Baca: Bawa Sabu 300 Gram, 2 Warga Jakarta Ditangkap BNNP Jambi di Jalan Lintas Jambi-Pakanbaru
Saat berita ini ditulis, pencarian korban yang hanyut akibat jatuh dari jembatan gantung di Dusun Teluk Pandak, Kecamatan Tanah Sepenggal masih dilanjutkan, Jumat (12/4/2019) malam.
Pencarian dilakukan oleh tim Basarnas BPBD Kabupaten Bungo dibantu warga sekitar. Tim SAR dibantu warga berangkat menggunakan perahu mesin. Sejumlah warga menyaksikan proses pencarian dari tepi Sungai Batang Tebo.
Sebelumnya diberitakan, cuaca ekstrem di sekitar Kabupaten Bungo, Jumat (12/4/2019) membuat jembatan gantung di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tanah Sepenggal terombang-ambing. Akibatnya, seorang perempuan yang sedang melintas jatuh dan terbawa arus sungai Batang Tebo.
Baca: Gangster Paling Brutal di Dunia, Mafia Rusia yang Tidak Gentar Jual-Beli Nyawa: Ini Kisahnya
Baca: Foto-foto Kepala Budi Hartanto yang Dimutilasi saat Dievakuasi, 2 Pelaku Tertangkap di Beda Tempat
Baca: Kronologi Penangkapan 2 Pelaku Mutilasi Guru Honorer Kediri, 1 Pelaku Lakukan Hal Ini saat Diciduk
Informasi yang Tribunjambi.com himpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.20 WIB. Berdasarkan penuturan sumber Tribunjambi.com, korban sedang melintas di jembatan gantung setelah pulang dari sawah. Ketika di tengah jembatan, angin bertiup kencang sehingga korban terombang-ambing di atas jembatan.
Karena tak mampu bertahan lagi, akhirnya korban jatuh. Dugaan sementara, korban yang jatuh bernama Sara.
Dari video amatir yang Tribunjambi.com terima, ada seorang pengendara sepeda motor yang melintas berbarengan dengan korban.