Lembaga Sensor Film Kena Bully Netizen Lantaran Pemotongan Adegan di Film Hellboy, Sangat tidak Rapi
TRIBUNJAMBI.COM - Lembaga Sensor Film (LSF) kena bulan-bulanan netizen akibat sensor film Hellboy.
Film Hellboy tayang di bioskop seluruh Indonesia, Rabu (10/4/2019).
Namun di hari pertama penayangannya, banyak netizen yang protes akibat pemotongan adegan yang dilakukan LSF.
LSF memotong adegan secara kasar dan sangat terlihat tidak rapi.
Baca: Sinopsis Film Kickboxer: Vengeance Trans TV Malam ini, Balas Dendam Kurt ke Tong Po Master Muay Thai
Baca: Fasilitasi Pengislaman KAT di Padang Kelapo, Bupati Batanghari Sampaikan Terimakasih ke Kajati Jambi
Penyensoran biasa dilakukan oleh LSF terhadap film-film dari luar Indonesia.
Hanya saja kali ini LSF tidak memerdulikan rating film besutan Neil Marshall ini.
Film Hellboy memiliki rating R, yang biasanya memiliki adegan grafis yang tak cocok untuk konsumsi remaja.
Rating R biasanya diberikan untuk 21 tahun ke atas.
Ketika tayang di bioskop Indonesia, rating Hellboy berubah menjadi Dewasa atau 17 tahun ke atas.
Hal tersebut yang mencing amarah netizen.
Pasalnya menurut netizen, pemotongan tidak perlu dilakukan apabila sistem rating 21+ tetap ditegakkan.
Seorang netizen, melalui Twitter mengungkapkan kekecewaannya.
Akun bernama @Kalyeah itu menuliskan, dirinya bisa saja menyukai film Hellboy.
Baca: Bocoran Spesifikasi iPhone 11 Bakal Diluncurkan September 2019, Tiga Kamera Belakang, Daya Baterai
Baca: Gladi Posko I Kodim 0416/Bute Ditutup, Ini Harapan Danrem 042/Garuda Putih Kolonel Arh Elphis Rudy
Hanya saja, banyak adegan yang dipotong secara tak perlu.