Dalam Sebulan 2 Pria Laporkan Kemaluan Terpotong, Dokter Terpaksa Lakukan Amputasi dan Pembedahan

Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Ia menjadi pelayan restoran Yoshidaya, Tokyo pada 1 Februari 1936.

Namun disini masalah kembali muncul.

Pemilik restoran, Kichizo Ishida (42) mulai menaruh hati kepada Abe.

Keduanya lantas terlibat hubungan terlarang lantaran Ishida sudah punya istri.

Seperti kesetanan, Ishida dan Abe menjalani perselingkuhannya dengan berhubungan badan berkali-kali.

Hingga pada Mei 1936, Ishida mulai bosan dengan perselingkuhannya ini.

Ishida bahkan berniat mengakhiri hubungannya dengan Abe dan ia ingin hidup bersama istrinya.

Cemburu dan tak terima dengan pernyataan Ishida, Abe lantas menggadaikannya beberapa pakaiannya untuk membeli pisau dapur.

Abe lantas mengatakan kepada Ishida bahwa ia ingin bertemu dan berhubungan badan untuk terakhir kalinya.

Maka pada 18 Mei 1936, Abe melancarkan aksinya.

Usai berhubungan badan, Ishida terlelap tidur, saat itulah Abe kemudian mencekik leher kekasihnya itu sampai tewas.

Ishida yang sudah tak bernyawa kemaluannya kemudian dipotong oleh Abe sebelum membungkusnya dengan sampul majalah dan membawanya.

Baru pada tanggal 20 Mei 1936, polisi dapat menangkap Abe.

Hakim memberikan vonis 6 tahun penjara kepada Abe.

Setelah bebas, Abe sempat bekerja di sebuah pub.

Halaman
1234

Berita Terkini