Mayat Tanpa Kepala di Koper

Ladang Bisnis Budi Hartanto, Guru Honorer di Kediri Tewas dalam Kondisi Tanpa Kepala

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kenangan almarhum Budi Hartanto. Guru honorer SD asal Kediri yang mayatnya dimasukan koper, kondisi tanpa kepala.

2. Berkawan dengan Pria Gemulai

Polisi sudah memeriksa sejumlah teman Budi Hartanto (28).

Sejumlah teman korban yang diperiksa sebagai saksi semua pria dan bertingkah gemulai (kemayu).

Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan sudah ada lima teman korban yang dimintai keterangan sebagai saksi.

Kelima teman korban yang diperiksa sebagai saksi semua laki-laki.

Rata-rata teman korban yang diperiksa sebagai saksi bertingkah gemulai.

"Kami juga sudah meminta keterangan dari keluarga," kata AKP Heri Sugiono, Kamis (4/4/2019).

Soal informasi yang berkembang di luar kalau korban LGBT, Heri enggan berkomentar.

Tapi Heri juga tidak menyangkal soal informasi yang berkembang di luar itu.

"Info yang berkembang (di luar) memang seperti itu, kebetulan rekan-rekan korban kebanyakan seperti itu. Namun kami tetap sesuai fakta. Karena hasil otopsi dari forensik juga belum keluar," ujar Heri.

Sedangkan sosok korban sendiri juga dikenal sebagai pria yang berperilaku seperti perempuan atau gemulai.

Hal itu juga disampaikan kerabat korban, Surahmat, kepada wartawan saat berada di kamar jenazah RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, Rabu (3/4/2019) malam.

"Budi (korban) mbanceni (gemulai), tapi orangnya baik, ramah dengan warga, supel bergaul dan baik dengan orang tua," kata Surahmat.

3. Berprofesi Sebagai Driver Online

Budi Hartanto (28), guru honorer di Kota Kediri yang tubuhnya dimutilasi dan dibuang di bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, juga berprofesi sebagai driver taksi online.

Halaman
1234

Berita Terkini