"Mungkin itu yang disebut stres pascatrauma, ketika orang yang sudah terlalu lama dalam suasana perang. Saya rasa itu yang diderita LA karena sebenarnya situasi itu tidak normal tetapi kita lama-lama menerimanya," tutur Hussle.
Selain menjadi musisi, Hussle juga dikenal sebagai sosok aktivis sosial di lingkungannya.
Dia mendirikan sebuah co-working space bernama Vector 90.
Tempat itu dirancang untuk menggugah perhatian atas kurangnya keberagaman di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika.
Di bidang musik, Hussle pernah mendapatkan nominasi Best Rap Album di Grammy Awards 2019 untuk albumnya Victory Lap.
Ia juga pernah bekerja sama dengan musisi-musisi hip hop papan atas seperti Drake, Childish Gambino, 50 Cent, Kendrick Lamar, Snoop Dog, Ne-Yo, dan lain-lain. (Tribunnews.com/ Kompas.com/ Siti Nurjannah Wulandari)
Dikompilasi dari artikel Tribunnews.com berjudul "Rapper Nipsey Hussle Tewas usai Ditembak Berkali-kali, Cuitan Terakhirnya Singgung soal Musuh" dan Kompas.com berjudul "Rapper Nipsey Hussle Tewas Ditembak di Los Angeles"
Subscribe Youtube
Tubuh Clara Duo Semangka Mendadak Lemas, saat Melek sudah di Kamar Hotel, Ada Pria Tak Berbusana
Kopassus Pernah Menyamar sebagai Pengawal Presiden Filipina Pakai Baju Adat Barong Tagalog
Daftar Mantan Danjen Kopassus yang Masuk Kubu Capres-Cawapres 2019, Ahli Strategi Semua
Krisdayanti Panen Kentang dengan Petani Tua jadi Pembicaraan, Lihat Ekspresi dan Penampilannya
BREAKING NEWS, KPK Kembali ke Jambi, Lakukan Pemeriksaan di Mapolda Jambi