Baca tanpa iklan
Pemutihan BBNKB Ditutup, Pendapatan Lampaui Target, Pemerintah Rencanakan Pemutihan Tahap 2
TRIBUNJAMBI COM, JAMBI – Pemutihan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di Provinsi Jambi berakhir Sabtu (30/3/2019). Setelah berjalan hampir tiga bulan yang dibuka dari 7 Januari lalu, pendapatan dari sektor ini pun disebut bisa melebihi target Rp 2 milyar yang ditetapkan.
Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Provinsi Jambi, Agus Pirngadi mengatakan, pajak kendaraan luar daerah yang dimutasi ke Jambi, sudah meraup Pendapatan Asli daerah (PAD) lebih dari Rp 1,8 M.
Baca: Jadwal MotoGP Argentina 2019, Valentino Rossi Start Posisi 4, Maverick Vinales dan Marc Marquez?
Baca: Pemutihan BBNKB Segera Berakhir, Jangan Khawatir, Pemprov Jambi Wacanakan Pemutihan BBNKB Tahap II
Baca: Waspada Hujan Deras di Sertai Angin, Potensi Angin Puting Beliung di 2 Wilayah Ini di Muarojambi
Nilai ini nyaris mendekati target senilai Rp 2 M. Untuk kepastian angka pihaknya akan merekap terlebih dahulu. Dikatakannnya juga PAD yang terkumpul bisa mencapai target, bahkan bisa melampauai target.
“Kalau mutasi kendaraan dalam Provinsi Jambi juga sudah terkumpul Rp 1,8 M. Jadi jika digabung yang dari luar daerah dan dari dalam daerah, sudah terkumpul total Rp 3,6 M,” sampainya, Minggu (31/3/2019).
Teknisnya pajak ini didapatkan dari kebijakan mutasi kendaraan plat luar yang diharuskan membayar pajak satu tahun, saat mendapatkan plat Jambi (BH).
"Jumlah itu diperoleh dari BBNKB plat luar yang kebijakannya harus membayar biaya pajak satu tahun mendatang karena kendaraan baru terdaftar di kita , namun Beabaliknama senilai satu persen dari kendaran tetap gratis ," sebutnya.
Namun untuk wajib pajak yang melakukan BBN2 di dalam Provinsi Jambi tidak dikenakan kebijakan tersebut, karena telah membayar pajak sebelumnya di Jambi.
Baca: LIVE Streaming Liga Italia AS Roma vs Napoli Malam Ini 31 Maret 2019, 20.00 WIB Langsung Disini
Baca: VIDEO: Senam Zumba Diikuti Ribuan Peserta, Serunya Jalan Sehat Dalam Rangka HUT Tribun Jambi ke 9
Baca: Di Kamar Hotel Takut dan Sedih, Kisah Gadis SMA Negeri di Tangerang Jual Perawan ke Mahasiswa
"Jadi yang kita hitung Rp500 juta adalah pemasukan dari plat luar yang baru masuk, jika bayar semua kendaraan luar kita rasa bisa capai Rp2 Miliar, pendapatan dari kendaraan luar ini," sebutnya.
Untuk kendaraan terbanyak sendiri Agus menyebut kendaraan roda empat sebagai penyumbang terbanyak.
"Yang banyak ada dari Jakarta, Palembang maupun Sumbar, kita belum hitung pasti jumlah baru nominal saja," ujarnya lagi.
Baca: VIDEO: Hadiah Utama Rumah! Inilah Deretan Hadiah dan Door Prize Jalan Sehat Tribun Jambi
Baca: PESAWAT Mendadak Kembali ke Bandara, Pramugari Usir Ayah dan Balitanya: Ternyata Ini yang Terjadi
Baca: Diisolasi di Dalam Penjara, Pelaku Penembakan Jamaah Masjid di Selandia Baru Keluhkan Hal Ini
Selanjutnya dikatakanya akan dilakukan pula pemutihan tahap ke 2 tahun 2019 ini. Dia mengatakan, kemungkinan April ini pemutihan tahap ke dua dimulai. Hanya saja, masih menunggu SK ditanda tangani oleh Gubernur Jambi.
“Saat ini sedang dinaikan ke meja Gubernur untuk ditanda tangani. Rencana program ini suda dievaluasi, sebelum dinaikkan ke Gubernur,” katanya.
Baca: Usai Pintu Pesawat DC-9 Garuda Woyla Diterjang Kopassus, Serangan Kilat Terjadi, Semua Teroris Tewas
Baca: BOS Teroris Paling Diburu di Dunia, Ini List Namanya: Hadiah Ratusan Miliar Bagi yang Menangkapnya
Pemutihan tahap ke dua ini direncanakan akan berlangsung selama enam bulan sejak SK ditanda tangani Gubernur. Menurutnya, ditargetkan akhir September mendatang pemutihan tahap II ini selesai.
Pemutihan tahap ke dua ini berbeda dengan tahap pertama. Dimana, jika pada pemutihan tahap pertama hanya pemutihan BBNKB, namun di tahap ke dua akan ditambah lagi jenis pemutihannya.
Baca: Ahok dan Puput Tertangkap Kamera sedang Liburan di Sidney, Sudah Menikah? Sang Anak Posting Begini
Baca: Diisolasi di Dalam Penjara, Pelaku Penembakan Jamaah Masjid di Selandia Baru Keluhkan Hal Ini