Bocah 15 Tahun Asal Tangerang Bobol Sistem Keamanan NASA Milik Amerika, Hanya 3 Menit! Ini Orangnya

Editor: Tommy Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bocah 15 Tahun Asal Tangerang Bobol Sistem Keamanan NASA Milik Amerika, Hanya 3 Menit! Ini Orangnya

Bocah 15 Tahun Asal Tangerang Bobol Sistem Keamanan NASA Milik Amerika, Hanya 3 Menit! Ini Orangnya

TRIBUNJAMBI.COM - Dengan usia yang masih muda, mungkin bagi sebagian orang hanya mengisi kesibukan dengan bermain dengan sebayanya.

Namun, Bocah 15 tahun asal Tangerang sudah sukses menjadi hacker Indonesiadan bobol sistem keamanan Nasa milik Amerika.

Meski bisa membobol keamanan Nasa milik Amerika, siswa SMP di Tengerang ini nyatanya hanya tinggal di gang sempit dan belajar secara otodidak.

Bocah SMP berusia 15 tahun itu bernama Putra Aji Adhari, hacker Indonesiayang berasal dari Kota Tangerang.

Baca: Goda Pogba Gabung Real Madrid, Zidane: Kalau Sudah Bosan di MU, Yuk Gabung Real Madrid Saja!

Baca: Dramatis! Hasil Kualifikasi MotoGP Argentina 2019, Marquez Berhasil Curi Peringkat 1 dari Rossi!

Baca: TERUNGKAP! Ucapan Terakhir Pilot Ethiopian Airlines Boeing 737 Max Saat Jatuh Insiden Mirip Lion Air

Baca: Berhadiah Rumah! Hari Ini Jalan Sehat HUT Tribun Jambi Bersama Wali Kota Jambi

Nama Putra Aji Adhari mendadak viral di dunia pemrograman lantaran kemampuannya tersebut.

Meskipun memiliki kemampuan menjadi seorang hacker, Putra mengaku tak ingin menyalahgunakannya.

Kemampuan luar biasa yang dimiliki Putra bahkan sudah diakui bug hunter senior Indonesia, Onno W Purbo.

Baca: Pasangan Kekasih Ketahuan Mesum di Dalam Pesawat, Pramugari Lihat Ini yang Kemudian Terjadi

Onno Widodo Purbo, bug hunter senior Indonesia menjadi salah satu programer Indonesia yang diidolakan Putra.

Selain itu, Putra juga mengidolakan beberapa tokoh ternama seperti Jim Geovedi, Bill Gates, dan Mark Zuckerberg.

Meskipun baru berusia 15 tahun, Putra memiliki kemampuan yang tak dimiliki banyak orang.

Baca: Highlight & Cuplikan Gol Manchester United vs Watford, Hasil Lengkap Liga Inggris Semalam

Bahkan, kemampuannya itu tak didapatnya dari sekolah maupun keluarga.

Seperti dilansir Grid.ID dari kanal YouTube Narasi Channel, diketahui juga Putra berasal dari keluarga biasa.

Ia bahkan tinggal di gang sempit dan kamar yang tak begitu luas.

Baca: Debat Keempat Pilpres 2019, Prabowo Subianto Sebut Praktik Korupsi di Pemerintahan Sudah Stadium 4

Di dalam kamarnya itulah, Putra memiliki sebuah komputer dan belajar pemrograman secara otodidak.

Bahkan, Putra mengaku tak mendapatkan pelajaran komputer dari sekolahnya.

"Di sekolah itu, saya tidak ada pelajaran komputer karena sekolah saya Madrasah," ucap Putra seperti yang Grid.ID kutip dari tayangan Narasi Channel, Sabtu (30/3/2019).

Baca: Capres 01 Jokowi Sebut Pemerintah Dilan, Bukan Film Yang Sedang Tayang di Bioskop Indonesia

Karena tidak mendapat pelajaran komputer dari sekolah dan tak memiliki latar belakang keluarga yang ahli dibidang informatika Putra akhirnya mengasah kemampuannya secara otodidak.

Berawal dari kesukaannya bermain game di warnet, Putra menjadi penasaran dengan cara pembuatan game yang sering dimainkannya itu.

"Sehari-hari itu saya tiap pulang sekolah main komputer dan juga kadang main game.

Nah setelah itu main game, terus lama-lama tertarik. Kenapa game ini bisa dibuat? 
Terus cari tahu di Google katanya itu dari pemrograman," terang Putra.

Berkat kemampuannya itu, Putra mendapat banyak penghargaan dari Badan Siber dan Sandi Negara.

Putra pun mengaku bercita-cita ingin menjadi programer dan spesialis bug hunter.

YouTube Narasi Channel
Penghargaan yang didapat Putra Aji.

Baca: Kedatangan Cawapres Maruf Amin di Lokasi Debat Capres Pilpres 2019, Disambut Selawat

Salah satu pencapaian Putra yang paling berkesan adalah kemapuannya membobol sistem keamanan Nasa milik Amerika.

"Paling berkesan adalah situs NASA karena pada saat saya melakukan penetration testing itu di luar ekspektasi saya. Karena situs NASA itu pasti sulit apalagi developer-nya banyak banget, bahkan ribuan," tutur Putra Aji.

Tak hanya itu, ia bahkan mampu membuka sistem pemerintahan Indonesia hanya dalam waktu 3 menit.

Baca: Maruf Amin Tegaskan Capres Jokowi Tidak Mengusung Isu Ideologi Khilafah Untuk Negara Indonesia.

Meskipun memiliki kemampuan yang luar biasa, Putra mengaku tak ingin menyalahgunakan kemampuannya tersebut.

Ia lebih memilih menjadi bug hunter atau pencari celah keamanan suatu situs.

"Kalau bug hunter itu contohnya ada suatu rumah yang menurut pemilik rumahnya itu sudah tertutup rapat, menurut dia tidak ada orang yang bisa masuk."

Baca: Capres 01 Jokowi Sebut Pemerintah Dilan, Bukan Film Yang Sedang Tayang di Bioskop Indonesia

"Karena ada bug hunter, si bug hunter-nya melakukan penetration testing contohnya, lalu dia bisa masuk tanpa diketahui pemilik rumah.

Kalau sudah seperti itu, biasanya bug hunter akan membuat laporan ke pemilik rumah," jelas Putra.

Semoga cita-cita Putra Aji tercapai. (*)

Berita Terkini