Kisah Militer

3 Jenderal Besar TNI dengan 5 Bintang yang Ada di Indonesia, Satu Sudah Menjadi Seorang Presiden

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bung Karno diapit dua jenderal Angkatan Darat, AH Nasution (kiri) dan Soeharto. Ketiganya tertawa lebar saat bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, 1966. (Ade Sulaeman)

Soedirman, beliau adalah lelaki kelahiran 24 Januari 1916 dari Purbalingga, Hindia Belanda.

Beliau merupakan bapak TNI yang meletakkan dasar-dasar keprajuritan bagi tentara Indonesia.

Soedirman memulai masa kanak-kanaknya sebagai seorang santri di Muhammadiyah.

Ia juga mengikuti kegiatan kepanduan atau semacam pramuka yang dimiliki oleh Muhammadiyah yang bernama Hizbul Wathan.

Dari Hizbul Wathan lah disiplin militer ia dapat pertama kali dan ia mulai menekuni kegiatan organisasi kepanduan itu.

Baca Juga:

Kaget! Ayu Ting Ting Liat Perlakuan Tak Terduga Shaheer Sheikh Pada Orangtua & Putrinya di HUT ANTV

Kabar Duka! Ayah Pedangdut Uut Permatasari, Edy Herwanto Meninggal Dunia Karena Kecelakaan Parah

VIDEO: Detik-detik Prabowo Marahi Penonton di Debat Pilpres 2019, Ini Sosoknya, Kenapa Kalian Ketawa

Setelah Jepang menduduki Hindia Belanda pada tahun 1942, Soedirman muda lantas bergabung dengan laskar Pembela Tanah Air (PETA) yang dibentuk oleh Jepang untuk memperdalam ilmu militernya.

Setelah Indonesia merdeka, Soedirman lantas menjadi komandan di Divisi V Tentara Keamanan Rakyat Banyumas.

Soedirman juga memimpin pertempuran melawan tentara sekutu di Ambarawa menggantikan Letkol. Isdiman yang gugur.

Ia lantas memimpin pertempuran dengan berani dan memenangkan pertempuran tersebut melawan sekutu, yang sekarang dikenal oleh kita sebagai Palagan Ambarawa.

Saat Agresi Militer Belanda ke ! dan 2 pun pak Soedirman lah yang memimpin perang gerilya terhadap Belanda.

Atas jasanya itulah ia dianugerahi pangkat Jenderal Besar secara anumerta oleh Republik Indonesia.

2. Abdul Haris Nasution

Bung Karno diapit dua jenderal Angkatan Darat, AH Nasution (kiri) dan Soeharto. Ketiganya tertawa lebar saat bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, 1966. (Ade Sulaeman) 

Abdul Haris Nasution atau A.H.Nasutionn beliau lahir tanggal 3 Desember 1918 di Kotanopan, Sumatera Utara.

Beliau memulai karir militernya saat bergabung dengan Koninklijk Nederlands-Indische Leger (KNIL) atau tentara Hindia Belanda.

Beliau juga pernah menjabat sebagai wakil komandan TKR yang saat itu Kommandan TKR nya ialah Soedirman.

Baca Juga:

Zodiak Minggu 31 Maret 2019 Pisces Campur Aduk, Capricorn Jenuh Taurus Gegabah & cenderung boros

Pacaran 5 Tahun, Pria Ini Hanya Jadi Tamu Undangan di Pernikahan Mantan, Liat EkspresinyaTerharu!

Malam Ini! Live Streaming & Jadwal MotoGP 2019, Di Trans7 Jam 22.00 WIB, Marc Marquez Pole Position

Nasutionl lah yang memerintahkan untuk memadamkan api pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun tahun 1948 dengan mengirim tentara ke sana untuk menumpas PKI.

Nasution merupakan perwira yang pertama kali menginjakkan kakinya di bumi Irian Barat yang telah direbut oleh Indonesia dan melakukan upacara pengibaran bendera Merah Putih di sana.

Halaman
123

Berita Terkini